Tanggapi Novel Bamukmin, Muannas Alaidid: Dzuriyah Harusnya Lebih Mulia, Bukan Bahlul!

Tanggapi Novel Bamukmin, Muannas Alaidid: Dzuriyah Harusnya Lebih Mulia, Bukan Bahlul!
BENTENGSUMBAR.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid menanggapi pernyataan juru bicara PA 212 Novel Bamukmin soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh pihak TNI.


Seperti diberitakan, Novel bilang, penurun baliho HRS telah melukai hati rakyat dan menjadi citra buruk di mata dunia.


Merespon itu, Muannas mengatakan bahwa, bukan rakyat yang sakit hati, tetapi kelompok, dalam hal ini Front Pembela Islam (FPI) sendiri.


“Bukan rakyat tapi demi kelompoknya yang luka karena tidak paham aturan,” papar Muannas di twitternya, Jumat, 20 November 2020.


Muannas mengatakan, TNI dan Polri telah terlibat mengawal kepulangan HRS di Bandara Soekarno Hatta, tetapi balasan FPI kepada TNI-Polri malah dengan fitnah dan makian.


“Ini balasan mereka kepada TNI Polri yang sudah mengamankan imam besar mereka dari bandara sampai rumah dengan selamat, malah TNI difitnah, dimaki tuduh polisi dapat jatah dari Nikita. Dzuriyat harusnya lebih mulia bukan bahlul,” pungkas Muannas.



Muannas Alaidid juga mensinyalir turun tangannya TNI dalam menertibkan baliho-baliho Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mempunyai utang jasa. 


"Tau knp TNI smp turun tangan @fadlizon dalam rangka pencopotan baleho-baleho liar, ilegal & tdk berizin ? itu krn Gubernur @aniesbaswedan sbg pemegang wilayah kekuasaan melempem, dia tak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri krn pny hutang jasa, sebab jd gubernur didukung 212," kata Muannas.


Sebelumnya,  Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, perintah pencopotan baliho Rizieq Shihab dikeluarkan karena beberapa kali upaya serupa oleh anggota Satpol PP sebelumnya gagal. Setelah dicopot oleh anggota Pamong Praja, kata dia, baliho kembali terpasang.


Aksi pencopotan baliho Rizieq Shihab terekam dalam video dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, orang-orang berpakaian loreng terlihat menurunkan spanduk berwajah pimpinan FPI itu.


Baliho dengan wajah Rizieq Shihab memang banyak terpasang di beberapa tempat di Jakarta. Seperti di Condet, Jakarta Timur hingga di Senen, Jakarta Pusat. Baliho itu dipasang sebagai sambutan kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi pada Selasa lalu.


(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »