Pasca Habib Rizieq Ditahan, Andi Arief Sebut Jutaan Orang Marah

Pasca Habib Rizieq Ditahan, Andi Arief Sebut Jutaan Orang Marah
BENTENGSUMBAR.COM - Penahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi perhatian elit politik dan publik Indonesia. 


Pasca Habib Rizieq Shihab ditahan polisi usai diperiksa penyidik selama 14 jam, Ahad dini hari, 13 Desember 2020, beberapa orang elit partai politik pun ramai-ramai komentar.


Ironisnya, mereka tidak berani menyebut secara langsung soal penahanan Habib Rizieq, namun diduga mereka menyampaikan luapan keprihatinan atas penahanan Habib Rizieq tersebut.


Misalnya saja, elit Partai Demokrat Andi Arief menulis pandangannya melalu media sosial twitter. 


"Jutaan orang marah, semoga kemarahan itu hanya di hati," cuit Andi Arief melalui akun twitternya @Andiarief__ pada Ahad, 13 Desember 2020, seperti dilihat BentengSumbar.com.


Tak hanya itu, Andi Arief pun membandingkan dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto.


"Dulu Pak Harto memburu oposisi tapi menghindari permusuhan hotizontal antar masyarakat. Saat ini terjadi kedua2nya," cakap Andi Arief.


Menurut Andi Arief, presiden harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat, bukan hanya mengerti bisnis.


"Presiden itu harus belajar dan mengerti sosiologi masyarakat. Bukan hanya mengerti bisnis. Mengerti bisnis itu hanya untung rugi dan. Mengerti sosiologi itu keseimbangan," jelasnya.


(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »