Pasalnya, kata ulama asal Sumatera Utara tersebut, jika diterima menjadi polisi RI, nanti kelakuannya kayak polisi di film India.
"Saya boleh usul pada pak Kapolri dan DPR? Jika perlu DPR buat Undang Undang, salah satu pertanyaan ujian masuk Kepolisian adalah:"Anda suka nonton film India?" Jika jawabannya "ya" lebih baik tdk usah diluluskan. Nanti repot jadi Polisi RI tapi kelakuan kayak Polisi di Film India," tulis Tengku Zulkarnain di akun twitternya @ustadtengkuzul, seperti dilihat BentengSumbar.com, Ahad, 20 Desember 2020.
Netizen ramai-ramai membalas cuitan Ustad Tengku Zulkarnain tersebut:
"Indian police r corrupt they easily paid n conected to indian mafia live in Dubai , but d worst part is indian cprf who killed millions of kashmiri moslem , assam n other indian moslem ,can u relate?" balas akun @hoorainhussain.
"Sampeyan kie ngendika nopo tho, lek...? Koq koyo wong ora keduman roti. Seger kuwarasan tho, lek?" kata akun @KMarmowidodo.
"Kalo saran saya,,,, kaji ulang personel yg boleh bawa senjata api. Misal hanya untuk operasi teroris yg diduga memang memiliki senjata api pula. Jadi untuk operasi operasi lain, mesti dikaji ulang dalam memakai senjata api. Sehingga lebih aman. Demikian menurut hemat saya," ujar akun @egiwepe.
"INSPEKTUR VIJAY sangat suka adegan seru, kejar kejaran mobil sambil baku tembak, diahiri dengan duel rebutan senjata. Tapi yang ada cuma 6 ORANG DI TEMBAK JANTUNGNYA..." balas akun @Deva44496087.
"Sekedar usul aja padahal ,,PKI lagi cari celah agar ustad kepelset lalu di laporkan..waspada stad..," ungkap akun @konceqbadasi.
"Artinya boleh juga dong harus ada sertifikasi penceramah," kata akun @Bionic_Man13.
"Ustad saya juga mau usul ke DPR, untuk syarat jadi ustad boleh gak sabung ayam?...klo jawabannya tidak...ya berarti tukang sambung ayam gak boleh jadi ustad..." balas akun @SintoGe49666013.
(by)
« Prev Post
Next Post »
