Menurut Eko Kuntadhi, suami dari pelaku bom Makassar yang tewas di lokasi kejadian tersebut akan mendapat 72 bidadari.
Sementara istri pelaku, kata Eko, yang juga ikut tewas di lokasi kejadian akibat bom tersebut malah hanya mendapat tupperware. Ia pun menilai hal itu tidak adil.
“Suaminya dapat 72 bidadari. Istrinya cuma dapat Tupperware. Gak adil!,” ujar Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Senin 29 Maret 2021.
Dalam kicauannya tersebut, Eko Kuntadhi juga menyertakan foto tangkapan layar pemberitaan berjudul ‘Pelaku Bom Gereja Makassar Wanita Bercadar, Ledakan Diri Bersama Suami’.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri di gereja katedral Makassar merupakan pengantin baru dan belum lama menikah.
Argo menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Polri kedua pelaku tersebut diketahui baru menikah selama 6 bulan.
“Pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan,” ungkap Argo Yuwono, Senin 29 Maret 2021 seperti dikutip dari Suara.com.
Adapun identitas kedua pelaku, kata Argo, yakni pelaku pria inisial L dan wanita berinisial YSF yang merupakan seorang karyawan swasta.
Suami istri pelaku bom Makassar itu, kata Argo, juga diketahui merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
“Pelaku berafiliasi dengan JAD,” ujarnya.
Source: Terkini.ID
« Prev Post
Next Post »