BENTENGSUMBAR.COM - Beberapa negara Arab dilaporkan menekan faksi politik Palestina untuk mengembalikan mantan orang kuat Fatah yang diasingkan, Mohammed Dahlan dan melawan Hamas dalam pemilihan mendatang.Sumber mengatakan kepada situs berita Arab Post pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, bahwa UEA, Mesir dan Yordania berusaha untuk memaksa Fatah, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas untuk mengembalikan Dahlan yang didukung Zionis Israel dan para pendukungnya.
Abbas memecat Dahlan dari gerakan tersebut pada tahun 2011 dan mencabut semua jasa pria berusia 58 tahun itu, setelah dia melarikan diri ke Uni Emirat Arab.
September lalu, Duta Besar AS untuk Zionis Israel David Friedman membuat keributan setelah menyarankan Washington mempertimbangkan untuk mendukung Dahlan untuk menggulingkan Abbas sebagai kepala Otoritas Palestina berikutnya.
Dahlan dijatuhi hukuman in absentia tiga tahun penjara pada tahun 2016 oleh pengadilan Palestina karena korupsi, dan diperintahkan untuk membayar $ 16 juta, menurut pengacaranya.
Dahlan pernah memimpin kudeta terhadap pemerintah terpilih Hamas di Gaza pada tahun 2007. Rencana tersebut merupakan kegagalan besar yang membuat Hamas mengalahkan pasukan Dahlan dalam hitungan hari di musim panas 2007.
Presiden Abbas mengumumkan dalam keputusan bulan lalu bahwa pemilihan umum 2021 akan mencakup pemilihan legislatif yang diadakan pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional Palestina pada 31 Agustus.
Para pemimpin dari 14 faksi politik Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, dijadwalkan untuk memulai dialog nasional komprehensif di ibu kota Mesir, Kairo, pada 8 Februari, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan tentang mekanisme penyelenggaraan pemilihan umum di Palestina.
Source: Islamtimes.org
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »