Makin Nekat, Denny Siregar Terus Bongkar Keterkaitan JAD dan FPI

Makin Nekat, Denny Siregar Terus Bongkar Keterkaitan JAD dan FPI
BENTENGSUMBAR.COM - Aktivis media sosial Denny Siregar kembali merilis seri tulisan mengenai Front Pembela Islam (FPI). 


Diunggah di fanpage Facebook-nya, tulisan-tulisan itu berhasil meraup atensi netizen.


Pada bagian pertama tulisan tersebut, Denny Siregar mengupas keterkaitan antara Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan ormas yang telah dibubarkan pemerintah pada 2020 itu.


Keterkaitan itu dibuktikan dengan tertangkapnya 33 teroris JAD yang banyak di antaranya adalah anggota FPI aktif.


“Salah Satunya adalah pensiunan BUMN,” ucap Denny Siregar.


Dia lalu membahas mengenai Villa Mutiara Makassar, sebuah kompleks perumahan yang kemudian menjadi tempat menyusupnya JAD ke dalam FPI. 


“Di Villa Mutiara ini mereka berkedok pengajian, tapi di sana rutin pelatihan militer sekaligus pembuatan bom bunuh diri.” ucap dia.


Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu menjelaskan, bagaimana JAD bisa menyusup ke dalam FPI, padahal secara paham keduanya sangat berbeda.


FPI dikatakan berpaham ahlussunnah wal jamaah sementara JAD menganut paham wahabi.


“Meski berbeda paham, tapi JAD butuh inang baru sesudah mereka diberantas habis oleh Densus 88,”  katanya.


FPI saat itu, lanjut Denny, adalah organisasi yang diakui pemerintah. Jadi anggota JAD bisa sembunyi di dalamnya.


Di titik ini, Denny kembali menyebut peran Munarman untuk mengintegrasikan orang-orang JAD ke tubuh FPI.


Sebab menurutnya, Munarman butuh orang-orang yang bisa melatih FPI dalam hal kemiliteran.


Denny juga menyebut bahwa ideologi ISIS kemudian bisa menyatukan keduanya. Sebab saat itu, ISIS dianggap sebahai organisasi besar yang akan menguasai dunia.


Source: GenPI.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »