Beberkan Dosa Ganjar Pranowo, Pengamat: Dia Dianggap Haram Jadi Presiden

Beberkan Dosa Ganjar Pranowo, Pengamat: Dia Dianggap Haram Jadi Presiden
BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat politik, Adi Prayitno menilai ada keanehan yang tengah terjadi di PDIP terkait polemik kadernya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Pasalnya, kata Adi, dirinya merasa janggal mengapa langkah Ganjar Pranowo dijegal partai naungannya itu di tengah popularitasnya yang kian menanjak.


Padahal, menurutnya, kehadiran partai politik yakni untuk mengantar kadernya sebagai pemimpin apabila yang bersangkutan memiliki potensi.


“Nah sekarang saya baru nemu nih, ada partai politik yang mengharamkan kadernya bermimpi jadi presiden,” kata Adi Prayitno.


Menurutnya, jika kader di partai itu dilarang bermimpi jadi pemimpin maka sebaiknya kader di Parpol tersebut masuk ke majelis taklim saja.


“Ganjar Pranowo mimpinya adalah sebagai anggota dewan, kemudian dua periode menjadi Gubernur, dan saat ini menjadi media darling, dan seterusnya. Apa yang salah kalau dia bermimpi juga untuk jadi presiden dari PDIP,” tuturnya.


Hal itu disampaikan Adi Prayitno saat tampil sebagai narasumber di program Dua Sisi yang tayang di kanal Youtube tvOneNews, seperti dilihat pada Jumat 28 Mei 2021.


Dalam tayangan berjudul ‘Ganjar Banjir Kritik, Adi Prayitno: Hanya Karena Medsos Kemudian Berdosa’ tersebut, Adi juga mengaku belum bisa membaca jelas apa substansi fatal dari pihak-pihak yang menyudutkan Ganjar di PDIP.


“Apakah betul karena dia dikenal oleh banyak masyarakat, dan dikenal di medsos kemudian berdosa jika menjadi presiden?,” tanyanya.


Oleh karena itu, ia meminta kepada Ketua Bapilu PDIP Bambang Pacul untuk lebih baik terbuka soal apa sebenarnya kesalahan Ganjar sampai akhirnya pantas dijegal.


Semisal, menurut Adi, apakah benar Ganjar sudah bikin tim sukses, menghimpun relawan, memiliki tim media, atau memiliki lembaga konsultan sendiri.


Jika benar demikian, maka menurutnya tentu memang patut untuk disemprit oleh partai karena memang belum ada fatsun politik dari Megawati Soekarnoputri.


Ia pun lantas membaca jika sebenarnya ada tiga dosa besar Ganjar Pranowo bagi PDIP sampai akhirnya pantas ditelanjangi.


Mengutip Hops.id, Adi menilai dosa pertama Ganjar yakni salah bagi dia untuk bermimpi menjadi presiden karena terlampau dini sebelum ada fatsun politik dari ketua umum.


“Salah betul itu. Itu yang saya sebut baru pertama kali dalam parpol,” ungkap Adi Prayitno.


Kedua, lanjutnya, elektabilitas Ganjar Pranowo versi survei tinggi bahkan mengalahkan elite-elite penting PDIP yang punya karpet merah atau golden tiket sekalipun.


“Ketiga Ganjar merupakan orang biasa-biasa saja,” tandas Adi Praytino.


Artinya, lanjut Adi, Ganjar Pranowo bukan masuk dalam trah politik darah biru Soekarno.


“Termasuk bukan anak kandung dan anak ideologi Soekarno. Tiga hal inilah yang bisa jelaskan mengapa Ganjar dianggap haram untuk bermimpi memimpin negeri ini,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »