Video pria asing membela polisi Israel tersebut diunggah pengguna Twitter Silalahilngan dan ikut dibagikan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Kamis 13 Mei 2021.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut apa yang disampaikan pria asing tersebut merupakan fakta sebenarnya yang terjadi di Yerusalem.
“Fakta sebenarnya yang terjadi di Yerusalem antara polisi Israel dan kelompok Hamas Palestina,” tulis Silalahilngan.
Dilihat dari video tersebut, tampak seorang pria asing yang berasal dari Israel itu mengatakan bahwa dirinya mendukung polisi di negaranya tersebut atas kejadian di Palestina.
“This weeks. Rocks can kill. But thankfully he is recovering. I stand with our police (Minggu ini. Batu bisa membunuh. Tapi untungnya dia sudah pulih. Saya mendukung polisi kami),” ujar pria itu.
Menurutnya, para polisi Israel tersebut memastikan agar ribuan jamaah Muslim dapat beribadah dengan tentram di Masjid Al-Aqsa maupun saat salat Jumat.
“Is the same police thats make sure that thousands of Muslim worshipers can attend Al-Aqsa mosque and pray every friday (Polisi yang sama memastikan bahwa ribuan jamaah Muslim dapat menghadiri Masjid Al-Aqsa dan salat setiap hari Jumat,” ungkapnya.
Selain itu, kata pria tersebut, polisi Israel juga senantiasa melindungi jamaah Muslim maupun Kristen dan Yahudi di Palestina.
“The same police that protects Muslim worshipers, Chiristian worshipers and Jewish worshipers. They do not act in any racist away on the country (Polisi yang sama yang melindungi jamaah Muslim, Kristen dan Yahudi. Mereka tidak bertindak rasis di luar negeri),” tuturnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa banyak polisi dan wanita di Israel adalah pengikut agama Islam dan Kristen. Maka dari itu, dirinya mendukung tindakan polisi Israel di Palestina tersebut.
“Many of the Israel Policeman and women are Arab Muslim, Christian and Druze. I Support the Israel Police (Banyak dari Polisi dan wanita Israel adalah Muslim Arab, Kristen dan Druze. Saya Mendukung Polisi Israel),” ucapnya.
Pada akhir videonya, pria pendukung polisi Israel tersebut meminta kepada masyarakat dunia agar jangan mau dibohongi oleh pengikut agama radikal termasuk Muslim radikal.
“Don’t let those radicals lie to the world (Jangan biarkan orang-orang radikal itu berbohong kepada dunia),” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »