Habib Novel membeberkan sejumlah kekurangan yang masih terjadi di Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit.
"Soal penegakan hukum yang tidak pandang bulu masih jauh dari harapan," kata Habib Novel pada Senin, 24 Mei 2021, dilansir dari GenPI.co.
Sejumlah ketidak adilan masih dirasakan Habib Novel, terutama hal yang menyangkut tokoh-tokoh Islam.
Pentolan 212 itu lantas kembali mengungkit kasus tewasnya enam laskar FPI.
"Tidak diproses dengan jelas siapa aktor intelektualnya," katanya. Habib Novel masih menanti siapa peran kunci dalam kasus tersebut.
Selain itu, Habib Novel juga menyinggung soal kasus kerumunan Presiden Joko Widodo di Maumere.
Kerumunan yang juga berpotensi menyebarkan covid-19 itu rupanya tak mendapatkan perlakuan serupa seperti kasus Habib Rizieq.
"Tidak diproses hukum walau tidak salah sudah ada yang melaporkan," kata Habib Novel.
(*)
« Prev Post
Next Post »