Ngaku Enggak Berkonflik, Ganjar Sebut Puan Komandan Tempur dan Singgung Falsafah Jawa Ini

BENTENGSUMBAR.COM - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani belakangan menjadi sorotan. Keduanya disebut-sebut tengah berkonflik.

Membantah isu tersebut, Ganjar Pranowo mengaku kalau dirinya tak berkonflik dengan Puan Maharani. Ia juga mengaku selalu hormat kepada Puan Maharani.

“Saya tidak pernah konflik dengan beliau (Puan). Bahkan saat saya sowan ke ibu (Megawati) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga di sana dan kami sempat bercanda,” kata Ganjar dilansir Antara Minggu 30 Mei 2021.

Soal dirinya yang disebut berkonflik dengan Puan, Ganjar mengaku mengikuti isu tersebut di media sosial, dan mengaku tak enak akan hal itu. Ia juga mengatakan sangat hormat terhadap Puan.

“Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan Mbak Puan, sangat-sangat hormat,” sambungnya.

Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengatakan bahwa Puan Maharani adalah sosok yang sangat berjasa bagi dirinya. Ia menceritakan soal dirinya saat mencalonkan diri di pemilu Jateng 2013 silam, namun elektabilitasnya sangat rendah.

Ganjar menyebut, Puan Maharani adalah sosok komandan tempur pada saat itu, sehingga dirinya menang di pemilu Jateng dan ia tak lupa akan hal itu.

“Mbak Puan lah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDIP) yang bergerak hingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar juga menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDIP. Kemudian, sebagai orang Jawa, ia selalu memegang falsafah Jawa yakni mikul dhuwur mendhem jero, yang artinya menonjolkan kelebihan orang yang lebih dituakan, dan menutupi kekurangannya.

“Saya orang Jawa dan kader yang selalu diajari mikul dhuwur mendhem jero,,” kata Ganjar.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan memanas dengan partai yang menaunginya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut bermula dari disindirnya Ganjar Pranowo oleh DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Puan Maharani, hingga membuatnya tak diundang dalam acara pembekalan kader PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021 lalu.

Source: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »