Thamrin menilai, penunjukkan tersebut tidak sesuai dengan kredebilitas Megawati dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.
Dengan demikian, para ilmuan harus melakukan perlawanan kepada keputusan pelilihan Megawati sebagai Ketua Dewan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Ilmuwan yang punya harkat dan martabat pantang membiarkan dirinya dikendalikan oleh seorang politisi dan birokrat ,'outsider' dunia keilmuan. Hanya ada satu kata : LAWAN !,” ujar Thamrin di Twitter mikiknya, dikutip GenPI.co, Senin, 3 Mei 2021.
Menurutnya, keputusan tersebut dapat melemahkan dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Selain itu, penunjukkan Megawati tersebut dapat melemahkan pengembangan ilmu dan teknologi dari para ilmuan.
"Warga kampus-akademis perlu melawan supaya sistematis pelemahan dunia dalam ilmu pengetahuan itu tidak terjadi," tambahnya.
Thamrin lebih lanjut mempertanyakan kapasitas keilmuan Megawati menjabat sebagai Ketua Dewan BRIN.
Dia menjelaskan, Presiden RI keempat itu tidak memiliki kapasitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.
"Yang bersangkutan (Megawati, red) tidak tahu-menahu dunia ilmu pengetahuan," tuturnya.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »