BENTENGSUMBAR.COM - Kondisi Gaza, Palestina, diinformasikan hancur luluh lantak lantaran serangan dahsyat dari Israel.
Untuk itu, Hamas meminta pada warga keturunan Arab yang berada di Palestina agar bergerak melawan.
Sementara itu, dari pihak Israel sendiri, tepatnya Menteri Pertahanan (Menhan), Benny Gantz, menyebut bahwa serangan-serangan yang dilancarkan ke Gaza tersebut barulah “permulaan”.
Namun, Israel tetap berkata jikalau serangan udara dan rudal yang mereka muntahkan hanya menyasar kelompok teror Hamas.
“Organisasi teror (Hamas) sudah terpukul keras dan akan terus terpukul,” ujar Gantz, sebagaimana dikutip terkini.id dari Pikiran Rakyat pada Jumat, 14 Mei 2021.
Menhan Israel pun mengklaim apa yang mereka lakukan untuk kedamaian dan ketenangan jangka panjang.
“Kami (Israel) hanya mengembalikan kedamaian dan ketenangan,” sambungnya.
Di sisi lain, Pimimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan dengan tegas bahwa akan terus mempertahankan Tanah Air mereka dari arogansi Israel.
Ia mengungkapkan akan terus siap melawan jikalay tentara Israel juga terus-menerus menyerang.
Akan tetapi, Ismail Haniyeh mengaku bahwa Hamas pun siap jika Israel memilih untuk berpikir menghentikan serangannya.
“Jika mereka ingin menghentikannya, kami juga siap,” tegas Haniyeh dalam pidato yang disiarkan televisi.
Sementara itu, dilansir terkini.id dari Reuters, Juru Bicara Militan Hamas di Gaza, Abu Ubaida, menyerukan tetap melakukan perlawanan dengan senjata seadanya, meski itu lemparan batu.
Ia pun mendorong warga keturunan Arab untuk ikut melawan Israel.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »