Kabar tersebut muncul dari salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Indonesia News Live.
Akun tersebut membagikan sebuah video yang berisi berita, pada 1 Juni 2021 Amien Rais telah meninggal dunia.
Setelah dikonfirmasi kepada Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin, kabar duka tersebut tidak benar adanya.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean ikut buka suara soal itu, dan menyebut bahwa isu tersebut sebuah teguran kepada Amin Rais baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Amien Rais harus lebih banyak instrospeksi dalam perjalanan hidupnya," ucap Ferdinand, Senin, 28 Juni 2021, dilansir dari GenPI.co.
Menurut Ferdinand, semua orang pastinya akan mati namun tidak tahu kapan waktunya.
Maka, penting untuk sebelum waktu tersebut tiba melakukan introspeksi diri.
"Semua memang pasti akan mati, dan tidak ada yang tau kapan. Tapi, kan wajar jika yang lebih tua pergi duluan dari pada yang muda," tegas Ferdinand.
Ferdinand mengingatkan Amin Rais, agar lebih banyak melakukan kebaikan daripada berpolitik masih dengan kebencian.
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, mungkin berita bohong tersebut adalah sebuah sinyal bahwa daya politik Amien Rais semakin mati.
(*)
« Prev Post
Next Post »