Berduka M Assegaf Wafat, Mahfud MD: Dia Dulu Dipecat dari PAN karena Membela Soeharto

Berduka M Assegaf Wafat, Mahfud MD: Dia Dulu Dipecat dari PAN karena Membela Soeharto
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan duka atas berpulangnya advokat senior M Assegaf. 


Untuk diketahui, pengacara Muhammad Assegaf atau M. Assegaf tutup usia pada Selasa, 22 Juni 2021, sekira pukul 12.40 WIB.


Menko Polhukam Mahfud MD pun menyampaikan rasa belasungkawa lewat media sosial. Namun, pemilihan katanya membuat cuitan Mahfud disoroti sejumlah netizen.


Ungkapan cuka Mahfud dinilai justru tidak menunjukkan empati karena justru mengungkapkan kejelekannya.


“Semoga Allah memrahmati. Advokat M.Assegaf wafat. Di awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN tp dipecat krn menjadi pembela Keluarga Soeharto. Kata dia, advokat itu hrs membela siapa pun yg meminta pembelaan spt halnya dokter yg hrs mengobati org sakit, penjahat berat sekali pun,” tulis Mahfud MD lewat media sosialnya.


Dalam postingan tersebut, Mahfud MD sebenarnya menyampaikan pesan dan prinsip hidup mendiang M Assegaf sebagai seorang pengacara, yang harus tetap membela siapapun tanpa memandang banyak kurangnya salah orang tersebut.


Postingan itu pun ditanggapi beragam oleh netizen.


Akun @Ningsulistiyow1 misalnya menyampaikan keheranannya atas cuitan Mahfud MD yang membahas kejelekan orang.


“Kenapa sih prof suka ngrumpiin “kejelekan???” orang yang sudah meninggal. Emang situ yakin paling bener paling bersih. Jangan-jangan pas nanti meninggal lebih parah aib sendiri yang terungkap,” tulisnya.


M. Assegaf Tutup Usia

Seperti diketahui, rekan seprofesi M Assegaf, Sugito Atmo Prawiro, membenarkan pengacara Mantan Presiden Soeharto tersebut telah meninggal dunia.


“Iya benar, wafat pada sekitar pukul 12.40 WIB,” ujar Sugito dikutip dari Tempo.


Assegaf dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Habib Jindan, Ciledug.


Karir M. Assegaf di dunia hukum sudah diakui rekan seprofesinya. Assegaf tercatat pernah memiliki Presiden ke-2 Soeharto dan Rizieq Shihab sebagai kliennya. Assegaf memulai karirnya di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLHBI) pada 1970-an, sampai akhirnya ia membuka kantor pengacara pribadi.


Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Assegaf adalah sosok yang baik dan menjadi teladan bagi pengacara muda. 


“Saya menganggap beliau sebagai senior, yang saya banyak belajar dengannya bagaimana menjadi advokat yang baik. Saya sungguh kehilangan dengan wafatnya beliau,” ujarnya.


Yusril mengaku terakhir kali berjumpa secara fisik dengan almarhum di rumahnya di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan beberapa minggu sebelum pandemi. Setelah itu, Yusril menambahkan tidak sempat lagi mengunjungi beliau, kecuali komunikasi melalui HP dan WA. “Terakhir komunikasi dengan beliau tanggal 6 Juni yang lalu,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »