Poltek KP Pariaman Kembangkan Budi Daya ‘Ikan Gariang’ di Nagari Guguak Kuranji Hilir Demi Masyarakat Sejahtera

BENTENGSUMBAR.COM - Sehubungan dengan adanya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9), maka Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman – Poltek KP Pariaman sebagai Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang vokasi/ keterampilan / keahlian mewujudkan salah satu  dharmanya untuk pengabdian kepada masyarakat yang ada di Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Sehubungan dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang masih satu paket ke dalam Program Desa Inovasi yang ditetapkan pada tanggal 05 Maret 2021 lalu, maka Poltek KP Pariaman melakukan ‘survey lokasi’ untuk budi daya ikan ‘Gariang’ ke Korong Sarang Alang, Nagari Guguak Kuranji Hilir, pada hari Kamis, 10 Juni 2021, dimulai sejak pukul 10.30 – 13.00 wib.

Tim survey terdiri dari Harisjon, S.Pi., M.Si – Penanggung jawab Program Desa Inovasi, Ir. Nazran, MM - Ketua LPPM, dan Armidianto, M.Si – Kapusat Bina Taruna.

Sedangkan dari pihak kenagarian diterima oleh M. Sahur – Wali Nagari, Asrizon – Kasie Kesra Nagari, Nanang – Wali Korong Sarang Alang dan Syamsul Bahri mewakili tokoh masyarakat.

Dalam bincang-bincang kedua belah pihak mengemuka tentang pemilihan lokasi untuk budi daya ikan ‘Gariang’ yang difokuskan di Korong Sarang Alang. Tersebutlah oleh Harisjon tentang visi ke depan untuk menjadikan Nagari Guguak Kuranji Hilir sebagai ‘Kampung Ikan’. Selain itu juga segera dibentuk Kelompok Budi Daya Ikan – Pokdakan serta sebuah organisasi yang diberi nama Pemuda Pelopor Desa Inovasi.

“Hari ini kita sudah survey 2 buah lokasi untuk budi daya ikan ‘Gariang’. Segera pak Wali beserta kelompok menentukan lokasinya dan dalam waktu dekat kami akan kucurkan pendanaan untuk pembuatan kolamnya serta peralatan yang dibutuhkan,” demikian Harisjon menjelaskan.
Sebagai persyaratan untuk kolam budi daya ikan ‘Gariang’ nantinya adalah: 1. tanah tidakk bermasalah, 2. aman dari banjir, dan 3. ketersediaan air yang memadai.

Lebih lanjut Harisjon mengingatkan untuk menggali potensi yang ada di nagari agar adanya peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat nagari/ desa.

“Tugas pak Wali untuk mengumpulkan kaum milenial yang potensial di nagari untuk dilakukan pengembangan diri – soft skill mereka dengan cara pendidikan dan pelatihan agar terjadi percepatan kemajuan dalam pembangunan di nagari ini,” tukasnya.

“Kita akan lalukkan pembinaan kepada masyarakat di nagari ini melalui Program Desa Inovasi dengan cara meningkatkan SDM untuk dijadikan Pemuda Pelopor Desa Inovasi, pelatihan montir memperbaiki mesin Robin perahu nelayan, pelatihan budi daya ikan ‘Lele’ dari hulu sampai hilirnya yakni pembuatan ‘Lele Asap’ sampai kepada pemasarannya,” Harisjon berharap.

M. Sahur beserta beberapa warga yang hadir justru menyambut dengan senang hati dan gembira dengan keberadaan Program Desa Inovasi dari Poltek KP Pariaman ini.

“Segera kami akan lakukan koordinasi dengan warga demi untuk mewujudkan Program Desa Inovasi ini. Kami akan buatkan SK – Surat Keputusan dalam waktu dekat untuk Kelompok Budi Daya Ikan – Pokdakan. Juga akan kami kabari kepada pihak Poltek KP tentang lokasi yang akan dijadikan tempat budi daya ikan ‘Gariang’,” demikian ungkap M.Sahur penuh semangat. 

Laporan: H. Ali Akbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »