Gegara Sebut Ada Muazin Salat Idul Adha, Twitter Jokowi Dipenuhi Sindiran Netizen hingga Politisi

Gegara Sebut Ada Muazin Salat Idul Adha, Twitter Jokowi Dipenuhi Sindiran Netizen hingga Politisi
BENTENGSUMBAR.COM - Akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipenuhi kritikan dan sindiran dari berbagai pihak gara-gara unggahan soal salat Idul Adha.


Netizen hingga politisi menyoroti pernyataan admin Twitter Jokowi bahwa ada muazin dalam salat Idul Adha tersebut.


“Salat Iduladha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres,” demikian tertulis di akun Twitter Jokowi pada Selasa, 20 Juli 2021.


Pernyataan itu ramai dikritik oleh pihak-pihak yang menyebut bahwa tidak ada muazin dalam pelaksanaan salat Idul Adha sebab tak ada adzan dan iqomat.


Salah satu yang mengkritik yakni akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarif.


“Hehehe ada mu’adzinnya? Padahal sholat sunnat. Dilaksanakan bagus, tidak juga, ndak dosa. Tapi oke-ah, jadi pesan negara yag ingin anda sampaikan apa dengan event ini?” katanya.


Selanjutnya, aktivis dakwah bernama Hilmi Firdausi juga mengoreksi pernyataan soal muadzin tersebut.


“Selamat hari raya Idul Adha Pak Presiden. Sedikit koreksi saja buat admin akun ini, sholat Ied tidak didahului oleh Adzan dab Iqomah, jadi ga ada muadzin. Mungkin yang dimaksud Bilal,” katanya.


Tak ketinggalan, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra juga turut mengomentari.


Herzaky memberi saran agar admin Twitter Presiden Jokowi lebih banyak belajar dengan orang yang paham soal ibadah.


“Kasihan Bapak Presiden jadi bulan-bulanan gara-gara admin twitternya entah bukan muslim, entah tidak pernah sholat Id,” ungkapnya.


Para netizen juga ramai menyindir dengan pedas. Bahkan ada yang menyebut bahwa agama telah dirusak.


“Pak baca lagi tuntunan sholat, jangan komik aja yang dibaca, kan akhir seluruh rakyat tahu kualitas bapak,” kata Faith_khalaf.


“Udah bikin aturan semaunya bahkan Rektor UI bisa rangkap jabatan sebagai komisaris, eh sekarang shalat idul Adha malah make Muazin. Negara dan agama dibikin rusak sama ini bapak,” kata Fhryan_abdlh.


Ada pula netizen yang meminta admin untuk tidak memperburuk citra Presiden Jokowi.


“Kalau yang berhubungan dengan ibadah tanya-tanya dulu pada ahlinya. Kalau pun anda bukan seorang muslim minimalnya harus tahu tatacara ibadah agama Jokowi. Mending hapus dan ganti dengan redaksi baru,” kata LilisRusmiati12.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »