Ibas Kritik Pemerintah, Irma Suryani: Asal Ngomong, Harusnya Dia Ngaca

Ibas Kritik Pemerintah, Irma Suryani: Asal Ngomong, Harusnya Dia Ngaca
BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menanggapi pernyataan Politikus Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang mengkritik pemerintah dengan menyebut negara telah gagal.


Irma Suryani lewat sebuah diskusi daring, Kamis 15 Juli 2021, balik mengkritik Ibas dan Demokrat dengan menyebut partai opisisi pemerintahan Jokowi itu hanya bisa mengkritik tanpa dasar yang kuat dan disertai solusi.


“Oposisi itu harusnya konstruktif. Harusnya bisa memberi kritisi yang solutif, bukan justru bicara tanpa dasar kuat. Apalagi kita sama-sama tahu bahwa selama ini Partai Demokrat tidak pernah turun untuk bantu masyarakat dalam rangka memutus rantai penyebaran covid, tidak seperti partai lainnya,” ujar Irma Suryani Chaniago.


Maka dari itu, Irma meminta Ibas agar berkaca dengan dirinya sendiri. Apalagi, menurutnya Ibas merupakan wakil rakyat dan ketua fraksi Partai Demokrat di DPR RI.


“Harusnya dia ngaca, apalagi dia sebagai ketua fraksi dengan menunjukkan hal baik pada pemilihnya. Misalnya dengan vaksinasi gratis di dapilnya untuk kostituennya saja paling tidak, bukan buat negara. Kalau itu sudah dilakukan baru boleh bicara yang lebih besar lagi,” tuturnya.


Irma juga menilai, jika Ibas tak bisa menunjukkan teladan kepada rakyat yang memilihnya maka ia mempertanyakan pertanggungjawaban Partai Demokrat pada bangsa dan rakyat.


Sebab, kata Irma, sebagai anggota dewan Ibas juga memiliki hak dan tanggung jawab. Bukan hanya bicara tanpa dasar dengan menyebut negara telah gagal.


“Bapaknya kan pernah memerintah, kalau disandingkan netizen nanti marah lagi. Bicara yang konstruktif, apalagi anak mantan Presiden,” tegasnya.


Mengutip Hops.id, Irma juga menyindir Ibas dan Partai Demokrat yang hanya kerap bicara namun tak membantu masyarakat di masa pandemi.


“Bisanya cuma ngomong doang. Harusnya kalau benar dia anggota legislatif, antara omongan dan perbuatan harus sama. Enggak boleh asal ngomong doang. Pemerintah hingga kini juga tak diam, dan terus berupaya melengkapi kebutuhan selama darurat,” ungkapnya.


Ia membandingkan sikap Ibas yang merupakan anak mantan Presiden dan petinggi di Demokrat dengan seorang anggota DPRD dari Partai Nasdem.


Menurut Irma Suryani, di tingkatan anggota DPRD saja kader Nasdem membuka vaksinasi gratis di seluruh DKI. Sementara Ibas dan Partai Demokrat, menurutnya hanya sering mengganggu pemerintah kala mengeluarkan regulasi kebijakan untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.


“Ini mereka bisanya cuma sering ganggu, kalau Pemerintah keluarkan regulasi pandemi, lalu seret-seret ke agama,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »