Susi Komentari Cara Luhut Minta Maaf, Netizen: Nenek Semakin Cerewet

Susi Komentari Cara Luhut Minta Maaf, Netizen: Nenek Semakin Cerewet
BENTENGSUMBAR.COM - Sikap Mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti yang mengomentari cara Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait PPKM Darurat, menuai sorotan publik.


Salah seorang netizen pengguna Twitter Cintada16, menyebut Susi Pudjiastuti semakin cerewet lantaran mengomentari permintaan maaf Luhut Pandjaitan itu.


“Nenek ini semakin crewet aja,” cuit netizen Cintada16.


Dalam unggahannya itu, netizen tersebut juga menyertakan foto tangkapan layar postingan video pemberitaan kanal Youtube KompasTV berjudul ‘Susi Komentari Cara Luhut Minta Maaf Soal PPKM Darurat’.


Unggahan netizen terkait Susi tersebut sontak ditanggapi Mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Rabu 21 Juli 2021.


Ferdinand menilai, komentar Susi Pudjiastuti ke Luhut itu tak perlu dihiraukan alias diabaikan saja. Sebab menurutnya, ucapan Susi tak patut didengar karena minus soal kritik.


“Susi? Halahhh abaikan..!! Manusia seperti itu ngga patut didengar karena memang kualitas minus soal kritik. Apalagi berharap masukan konstruktif? Ngga bakal..!!,” tegas Ferdinand Hutahaean.


Maka dari itu, Ferdinand meminta kepada warganet untuk mengabaikan kritikan Susi Pudjiastuti terhadap permintaan maaf Luhut Pandjaitan terkait PPKM Darurat tersebut.


“Jadi abaikan saja, tertawakan dan cukup bilang, halah jembut..!! Wkwkwkwk,” tuturnya.


Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf soal penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali pada beberapa waktu lalu.


“Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum maksimal,” ujar Luhut.


Sontak cara Luhut Pandjaitan meminta maaf itu dikomentari oleh Budayawan Sujiwo Tejo. Ia mengomentari Luhut yang meminta maaf dengan membaca kertas.


“Pak Luhut. Bicara itu mata menatap ke yang diajak bicara, Pak itu standar etika/rasa/lubuk hati. Aekali-sekali aja lihat text yang sudah harus agak dihapal prinsip-prinsipnya. Patokan curi-curi baca barisnya adalah jempol kiri kanan yang terus bergeser ke bawah sesuai barus yang dibaca,” tulis Sujiwo Tejo lewat cuitan di Twitter pribadinya.


Kritikan Sujiwo Tejo terhadap cara Luhut Pandjaitan minta maaf itu lantas dikomentari Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri KKP itu menilai Luhut tak hanya sekali ini saja melontarkan pernyataan ke publik tanpa menghadap ke depan.


“Mas jiwo ini selidik banget. Matanya gak lihat depan aja keliatan. Memang nggak sekali ini nggak hadep ke depan,” tulisnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »