Kisah-kisah Patriot PPKM yang Tak Pernah Lelah Hadapi Pandemi

Kisah-kisah Patriot PPKM yang Tak Pernah Lelah Hadapi Pandemi
BENTENGSUMBAR.COM - Masih ingat dengan video anggota polisi yang viral karena bantu warga untuk dibawa ke rumah sakit? Anggota polisi itu adalah Bripka Dedek Kurniawan. 


Jiwa patriotismenya menjadi buah bibir setelah membawa seorang pria paruh baya untuk dievakuasi karena positif Covid-19.


Warga tersebut dijemput dan digendong oleh Bripka Dedek untuk dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 


"Hasil tes PCR Bapak HM dinyatakan positif Covid-19. Istrinya berinisial AP (55) juga positif Covid-19," kata Bripka Dedek.


Butuh perjuangan Dedek mengevakuasi pria tersebut hingga sampai ke UGD RSUD Puri Husada di Kecamatan Tembilahan, Inhil.


Selain menyeberangi Sungai Indragiri, Dedek juga menggendong pria itu karena tidak ada ambulans. Sementara kondisi HM sesak napas dan butuh pertolongan cepat.


Dedek mengevakuasi pria tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) baju hazmat.


Tak hanya aparat yang membantu untuk mengatasi Covid-19, ada sejumlah warga yang turut membantu sesama warga yang sedang menjalankan isoman.


Seorang warga Jakarta Selatan memulai aksi berbagi makanan kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah.


Aksi bernama "Gerakan Supply Makanan Bagi Pasien Covid-19 Isoman" ini dilakukan Viny Eriyanto. Dia memulai aksi ini lantaran turut prihatin dengan keadaan masyarakat saat ini.


"Saya lihat semakin ke sini banyak pasien yang mengalami keterbatasan dana. Saya ingin melakukan sesuatu untuk meringankan beban, sehingga masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa fokus pada pemulihan fisik dan mental, " ungkap Vyn.


Para penerima bantuan akan mendapatkan 2 paket makanan setiap hari selama 10 hari ke depan. Paket makanan dikirimkan langsung ke depan rumah dalam sekali pengantaran.


Paket makanan tersebut dikirimkan dari sejumlah usaha catering miliki kerabatnya di berbagai wilayah. Untuk pasien di luar jangkauan catering, Vyn memilih memesankan makanan melalui aplikasi online untuk mempermudah mobilisasi.


Terbaru ada warga di Kabupaten Mojokerto secara sukarela memasok oksigen ke warga yang mengalami gejala COVID-19 berupa sesak napas.


Hal itu dilakukan relawan dari Welirang Community dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Mojokerto. Sejak kelangkaan oksigen terjadi, mereka menyediakan oksigen untuk warga yang mengalami sesak napas.


"Kebutuhan oksigen sangat tinggi karena pandemi COVID-19 tidak bisa ditahan penyebarannya, sudah sampai ke pelosok desa. Rata-rata orang yang meninggal tidak sampai rumah sakit karena tak dapat oksigen. Saat ini lumayan sulit mendapatkan oksigen karena di agen-agen tidak selalu tersedia," kata Ketua LPBI NU Mojokerto Saiful Anam.


Anam dan kawan-kawannya membantu warga Mojokerto yang membutuhkan oksigen tanpa pandang bulu. Setiap orang yang mengalami sesak napas dan kesulitan mendapatkan oksigen langsung ia bantu.


Gufron Lana (35). Pemilik usaha Bubur Alam Alan Jaya di Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung ini membagikan ratusan porsi bubur ayam gratis bagi pasien isoman (isolasi mandiri) di Kota Bandung.


Alasannya simpel, dia ingin mengurangi beban warga yang melakukan isoman. Cara yang mudah dan bisa dilakukannya adalah memberikan produk jualannya kepada pasien isoman yang selama ini sulit ke luar rumah membeli makanan.


Saat ini setiap pagi dan sore hari Gufron membagikan bubur gratisnya. Dalam setiap pengiriman, dia pun menanggung ongkosnya sendiri.


"Awalnya dari pesan broadcast untuk warga yang jarak tinggalnya maksimal dua kilometer dari tempat tinggal saya. Tetapi informasi itu terus meluas dan bertambah menjadi 10 kilometer," tutur Gufron.


Diapresiasi Ketua DPR


Gerakan membantu sesama mencerminkan jiwa patriot yang sesungguhnya. Hal itulah yang dikatakan oleh Ketua DPR Puan Maharani.


Ketua DPR RI DR (H.C.) Puan Maharani mengajak masyarakat untuk membangun rasa persatuan dan solidaritas untuk bergotong royong menjadi Patriot PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pada keterangan persnya, Puan menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat memegang peranan yang sangat penting untuk menekan lonjakan Covid-19 saat ini.


"Ini waktunya kita bangun rasa kebersamaan dan solidaritas bagi sesama masyarakat untuk saling bahu membahu menjadi Patriot PPKM. Setiap lapisan masyarakat bisa mengambil sikap dan partisipasinya masing-masing agar lonjakan Covid-19 bisa segera ditekan dan tidak terus memakan korban jiwa," ujar Puan.


Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »