BENTENGSUMBAR.COM - Dibutuhkan SDM – Sumber Daya Manusia yang serius dan rela berkorban dalam ikut serta memajukan destinasi pariwisata di desa/ nagari masing-masing. Alam beserta potensi yang ada tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada SDM yang mau dan bersedia mengelola.
Hal ini mencuat di dalam sebuah acara yang diselenggarakan secara off-line oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga – Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, dengan tema “Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran di Destinasi Pariwisata”, dimulai pada hari Senin – Rabu pada tanggal 9 – 11 Agustus 2021, bertempat di Hotel Minang Jaya, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara itu, Rukmawati – Kepala seksi pemberdayaan SDM Disparpora Kabupaten Padang Pariaman bertindak sebagai Ketua Panitia.
Sebagai keynote speech adalah Wiwiek Herawati, S.ST.MM – Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Kabupaten Padang Pariaman. Beliau menyampaikan Laporan Pelaksanaan Acara serta hal-hal yang terkait dengan kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Padang Pariaman.
“Ada 8 kali agenda pelatihan kepariwisataan dalam masa periode tahun 2021. Pelatihan saat ini merupakan yang ke-3 kalinya. Jadi masih ada 5 kali pelatihan lagi. Adanya Pokdarwis yang baru dibentuk/ ditumbuhkan menjadi kewajiban kami untuk membina SDM-nya,” demikian Wiwiek Herawati menguraikan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Padang Pariaman – Jon Kenedi, S.Sos.MM memberikan arahan diadakannya pelatihan ini dan sekaligus berkenan membuka secara resmi pelaksanaan “Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran di Destinasi Pariwisata”
“Syarat untuk mengelola pariwisata tidaklah sulit, yang penting itu ada kemauan dan tekad masyarakat setempat untuk mengelola dan mengembangkan potensi obyek wisata di desa/ nagarinya. Jika masyarakatnya punya kemauan, maka kami sebagai dinas pariwisata tinggal mengelola SDM-nya serta mengembangkan serta memasarkan obyek wisata yang ada,” papar Jon Kenedi kepada peserta yang hadir berjumlah 35 orang.
Peserta berasal dari 18 buah Pokdarwis dan BUMDes/ BUMNag yang berada di bawah naungan Disparpora Kabupaten Padang Pariaman. Adapun Pokdarwis yang hadir merupakan Pokdarwis yang baru ditumbuhkan/ dibentuk.
Sementara kehadiran pengurus BUMDes/ BUMNag adalah dimaksudkan adanya harapan bahwa Pokdarwis berada di bawah naungan BUMNag sebagai salah satu unit usaha BUMNag.
Sebelum memulai acara, semua peserta wajib melakukan protokol kesehatan 5M serta dilakukan tes rapid antigen. Semua peserta hasilnya negatif dan diperbolehkan mengikuti acara pelatihan kepariwisataan.
Laporan: H. Ali Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »