BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai langkah yang diambil pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 Jawa dan Bali dapat menyebabkan krisis sosial di masyarakat.
Jamiluddin pun mengingatkan Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) agar waspada dan tak blunder dalam mengambil kebijakan, sebab masyarakat sudah dalam keadaan terjepit.
"Peluang ke arah itu sangat terbuka mengingat sebagian masyarakat sudah sulit memenuhi kebutuhan hidupnya," jelas Jamiluddin, dilansir dari GenPI.co pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Menurutnya, krisis sosial akan terjadi jika persoalan perut tak dapat dipenuhi.
"Masyarakat akan nekat untuk dapat memenuhi perut dirinya dan keluarganya," ungkapnya.
Jamiluddin menyarankan agar pemerintah segera mengevaluasi kepantasan bantuan sosial (bansos) yang diberikan selama ini.
"Kalau kompensasi itu belum diberikan secara wajar kepada masyarakat yang terdampak covid-19, tak selayaknya pemerintah terus memperpanjang PPKM Level 4," jelasnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu khawatir masyarakat akan berpikir lebih baik mati karena covid-19 daripada kelaparan.
"Kalau ini yang ada dibenak masyarakat, dihawatirkan masyarakat akan semakin nekat dan tak peduli dengan semua aturan pemerintah terkait PPKM Level 4," bebernya.
Menurutnya, kalau hal tersebut terjadi, dihawatirkan PPKM Level 4 makin tidak efektif mengatasi pandemi Covid-19.
"Ini artinya, pemerintah gagal melindungi rakyatnya sebagaimana diamanatkan pembukaan UUD 1945," pungkasnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »