BENTENGSUMBAR.COM - Buntut penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte kepada tersangka penistaan agama, M Kece, terjadi perang antar buzzer lho.
Jadi muncul narasi yang membocorkan, isu jenderal bintang dua Napoleon ini jadi ajang perang buzzer Istana dengan buzzer Teuku Umar.
Kalian tahu kan istilah Teukur Umar ini kan merujuk kediaman dari Megawati Soekarnoputri. Apakah benar buzzer Teuku Umar dukung aksi Napoleon, ada apa maksud di balik ini ya?
Aksi jenderal bintang dua Napoleon hajar M Kece di Rutan Bareskrim jadi perhatia publik belakangan ini. Tak sedikit yang membela aksi Napoleon karena membela Islam.
Sedangkan kalangan lainnya, menyesalkan tindakan Napoleon yang main hakim sendiri, apalagi dia adalah aparat kepolisian. Pro kontra aksi Napoleon ini jadi hangat.
Nah muncul narasi lho, isu Napoleon ini melibatkan perang buzzer Istana dan buzzer Teuku Umar.
Yang mem-bully Napoleon, menurut narasi yang disampaikan sebuah akun @DalamIstana, adalah buzzer Istana, sebaliknya buzzer Teuku Umar membela aksi Napoleon, bener nggak sih.
Ternyata pula, narasi ini mengungkapkan, Irjen Napoleon Bonaparte kawan dekat dengan jenderal KPK dan jenderal Badan Intelijen Negara (BIN) lho.
“Banyak buzzerp faksi istana yang membully pak Napoleon atas tindakan dia. Pak Napol ini kawan dekatnya Firli dan BG, kubu Teuku Umar, makanya Buzzerp Istana berani. Perseteruan istana vs Teuku umar belum usai,” cuit akun tersebut dikutip Rabu 22 September 2021.
Mau bukti? Narasi ini mengungkapkan serangan buzzer Istana kepada Napoleon itu dibalas oleh buzzer Teuku Umar dengan membuat poster dukungan ke Napoleon.
Ada pula yang mendukung mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu dengan membuat akun dan ava baru dengan foto Napoleon.
Manuver buzzer Teuku Umar membela Napoleon ini artinya barengan dengan manuver kubu oposisi. Narasi ini melihat faksi Teuku Umar pintar memainkan situasi.
“Ya ada juga sih yangg real oposisi membuatkan poster dia. Kubu Teuku Umar memang pandai nyaru dengan oposisi. Kita semua? Akhirnya terpancing,” tulis akun tersebut.
Surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte
Usai hajar M Kece di Rutan, Irjen Napoleon Bonaparte pun memberi pernyataan lewat surat terbukanya kepada publik.
Menurutnya, dia nekat menganiaya Kece di penjara Bareskrim, karena tak terima Islam dihina oleh Kece.
Kata Napoleon menyebut dirinya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin.
“Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, Alquran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon dalam suratnya, dikutip Senin 20 September 2021.
Napoleon juga menilai konten yang disebarkan Muhammad Kece di media sosial sangat berbahaya bagi keberagaman bangsa Indonesia.
“Perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia,” ucapnya.
Napoleon juga menyayangkan sampai saat ini pemerintah belum menghapus semua konten dia di media yang menurutnya “telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.”
Meski begitu, Napoleon bersedia bertanggung jawab atas apa yang diperbuat terhadap Muhammad Kace di tahanan.
“Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya,” tutup surat Napoleon. (Hops)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »