Tips! Cara Menjaga Kesehatan Bagi Remaja

MASA remaja adalah masa peralihan manusia dari masa kanak – kanak  menuju dewasa, dimana tingkat emosional yang tidak stabil atau biasa kita sebut dengan labil . Sehingga dibutuhkan pendamping khusus oleh orang dewasa agar tidak terjadi hal-hal negatif atau menyimpang, selain itu di butuhkan nya interaksi sosial pada dasarnya setiap individu adalah makhluk sosial yang senantiasa hidup dalam lingkup masyarakat baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis yang di dalamnya saling mengadakan hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu lainnya. 

Salah satu ciri bahwa kehidupan sosial itu ada yaitu dengan adanya interaksi, interaksi sosial menjadi faktor utama di dalam hubungan antar dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi, di masa remaja juga terjadi banyak perubahan fisik yang mana terjadinya masa pubertas.

Selama masa pubertas, banyak anak memiliki nafsu makan yang tak terpuaskan karena pertumbuhan yang cepat membutuhkan energi yang banyak pula. Metabolisme dan pertumbuhan yang meningkat dapat melindungi diri dari obesitas hingga batas tertentu. 

Tapi terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi dan gaya hidup yang semakin kurang gerak fisik (banyak duduk) tak dapat diatasi oleh perlindungan metabolik apapun, masa remaja ini masa penting untuk perkembangan otak. Bertepatan dengan otonomi sosial yang baru ditemukan dan kebablasan dalam menentukan pilihan makanan itu sendiri.

Remaja merupakan bagian dari masyarakat Indonesia dan sebagai generasi bangsa diharapkan memiliki perilaku hidup sehat. Seseorang dikatakan sehat jika sehat fisik, psikologis, sosial maupun spiritual, kesehatan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh manusia karena jika manusia sehat makan aktivitas yang dilakukan akan berjalan lancar. 

Kesehatan seseorang sangat ditunjang oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan sehat tidak perlu mahal tetapi yang memiliki asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehari hari.

Adapun cara untuk meminimalisir mengkonsumsi junk food yaitu hendaknya memulai sarapan pagi dengan menu sehat seperti jus buah, susu rendah lemak atau sereal tinggi serat, jangan lupa mengkonsumsi sayuran. Asupan makanan yang mengandung tinggi serat bermanfaat dan dapat membantu memperlambat rasa lapar, sehingga menekan keinginan untuk mengkonsumsi junk food tertunda.

Selain itu mulailah meluangkan waktu untuk memasak makanan sendiri dirumah untuk makanan utama maupun snack serta membatasi minuman bersoda dan memperbanyak minum air putih.

Kebanyakan dari kalangan remaja mengabaikan perihal penting nya sarapan di pagi hari, sarapan merupakan salah satu aktivitas yang sebenarnya bisa di bilang wajib di lakukan di pagi hari. Mengapa? karena sarapan menjadi sumber energy yang penting untuk menjalankan aktivitas harian penuh, perut kosong dan tubuh memerlukan energi baru setelah tidur yang panjang. 

Namun di jaman modern saat ini, banyak yang menyepelekan penting nya sarapan dengan alasan mengejar jadwal pekerjaan atau “ program diet“ , justru membiasakan diri tidak sarapan setiap hari bisa membahayakan kesehatan tubuh hingga menyebabkan kematian. 

Lalu banyak pula dari kalangan remaja masa kini lebih memilih junk food sebagai menu favorit harian mereka , alasan remaja memilih menu junk food selain karena mudah di temukan dan cepat saji, junk food juga dianggap sebagai makanan “ kekinian “ yang dianggap dapat meningkatkan gengsi mereka. Remaja adalah konsumen junk food terbesar. 

Terdapat beberapa penelitian yang mengatakan bahwa terlalu sering mengkonsumsi junk food tidak menimbulkan dampak langsung bagi tubuh manusia,namun akan berdampak di masa yang akan datang akibat terlalu sering mengkonsumsi junk food.

Sebagian besar para remaja menyepelekan arti penting nya kesehatan bagi diri sendiri. Masih banyak dari mereka yang beranggapan bahwa penyakit akan datang dan menyerang saat usia mereka sudah menjelang tua. Pemikiran semacam itu yang merupakan kesalahan besar karena penyakit tidak akan memandang siapa itu dan berapapun usianya. 

Untuk itu para remaja masih perlu banyak belajar akan penting nya kesehatan bagi kehidupan mendatang yang jauh lebih baik. Kita harus beranggapan bahwa sehat itu mahal, berapa banyak yang harus dikeluarkan ketika kita jatuh sakit. Maka ada pepatah yang mengatakan, Lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Tidak hanya mengenai soal biaya , tetapi berapa banyak hal positif yang kita lewatkan kalau kita sampai jatuh sakit. Khusus nya bagi para remaja yang selalu aktif dan berproduktif dalam kegiatan sehari hari nya. 

Sesibuk apapun kegiatan kita sehari hari serta peran orang tua untuk mengetahui apa saja yang di konsumsi anak nya dan ikut membimbing ,kita harus menyeimbangkan pola hidup kita. Jangan sampai penyakit menyerang masa depan kita di  kemudian hari. Remaja dengan gaya hidup sehat , akan terlihat lebih menarik dan mengundang first impression yang baik pula. (Rizka S – Anggota Perempuan Indonesia Satu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »