BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi video ceramah pendakwah Ustaz Andri Kurniawan yang menyebut Wakapolri merekrut preman untuk menghadapi umat Islam Indonesia.
Yusuf Muhammad lewat cuitannya di Twitter, Senin 18 Oktober 2021, dengan tegas menyebut Andri Kurniawan bukanlah ulama melainkan provokator lantaran pernyataannya yang menyinggung Wakapolri itu.
“Ini bukan ulama! Ini provokator pengadu domba,” cuit Yusuf Muhammad.
Menurutnya, apabila penceramah seperti Ustaz Andri Kurniawan itu dibiarkan terus menerus menyampaikan provokasi ke masyarakat maka Indonesia akan menjadi negara seperti di Timur Tengah.
“Jika orang-orang seperti ini tru dibiarkan, maka hancurlah negara ini seperti negara-negara di Timur Tengah,” tegasnya.
Adapun video ceramah Ustaz Andri Kurniawan yang menyinggung Wakapolri itu diunggah seorang netizen pengguna Twitter Santoso Wibisono.
Dalam potongan video itu, Andri Kurniawan menyebut bahwa Presiden China memerintahkan Pemerintah RI untuk menghadapi umat Islam di Indonesia.
Perintah Presiden China itu, kata Andri, langsung dilaksanakan Pemerintah RI dengan menyiapkan pasukan Brimob, Densus 88 dan BIN.
“Akhirnya, perintah Presiden China langsung dilaksanakan. Yang pertama, disiapkan pasukan Brimob. Yang kedua, Densus 88. Yang ketiga, pasukan BIN,” ujar Ustaz Andri Kurniawan.
Tak hanya itu, Andri Kurniawan dalam cuplikan video yang dibagikan Yusuf Muhammad tersebut juga menyebut Wakapolri telah merekrut preman untuk menghadapi umat Islam di Indonesia.
“Wakapolri mengumumkan pakai preman untuk menghadapi umat Islam. Vulgar loh pak, diumumkan lewat publik. Preman direkrut untuk menghadapi umat Islam,” ujarnya. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »