Eks Kader Demokrat Mengaku Diintimidasi Terkait Gugatan AD/ART

BENTENGSUMBAR.COM - Salah satu eks kader Partai Demokrat mengaku diintimidasi pengurus. Tujuannya merayu agar tak menggugat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat 2020.

"Kami dihubungi beberapa oknum yang berada di kubu AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) dengan target dan tujuan yang diduga untuk memeengaruhi kami," kata salah satu eks kader Demokrat Adjrin Duwila di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Intimidasi dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui percakapan di WhatsApp.

"Saya bacakan 'kami pasukan ga diopenin'. Lah sama artinya diopenin ini kan. Kita ga dapet apa-apa gitu loh. Nah sperti ini adalah salah satu bentuk upaya untuk mendekati para penggugat," ungkap dia.

Tak hanya dihubungi, Adjrin menyampaikan salah satu pejabat DPP Partai Demokrat mendatangi eks kader yang pro Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat. Namun tak disebutkan siapa sosok pejabat yang dimaksud.

"Tujuannya sama, tujuannya sama membicara kan ihwal terkait dengan gugatan," sebut dia.

Dia mengeklaim informasi tersebut bukan hoaks. Intimidasi tersebut benar-benar dialami rekan mereka.

"Kami tidak menuduh tapi ini adalah bukti-buktinya," ujar dia.

Dia juga menduga adanya dugaan buzzer politik yang dimainkan kubu AHY. Buzzer itu digunakan lewat Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat.

"Mereka punya semacam link di-share diperintahkan seluruh kader sesuai dengan jam-jam tertentu. Sehingga kader partai itu dijadikan sebagai buzzer politik," ujar dia. (Medcom)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »