BENTENGSUMBAR.COM - Jajaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus peka menanggapi sentilan Presiden Joko Widodo yang meminta agar perusahaan BUMN tidak selalu meminta perlindungan negara.
Hal itu ditekankan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah merespons pesan Presiden Jokowi kepada para direktur utama BUMN di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat kemarin, 14 Oktober 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar perusahaan BUMN tidak ketergantungan dengan proteksi pemerintah.
Bahkan Presiden Jokowi meminta perusahaan BUMN yang berkinerja buruk untuk segera ditutup.
Menurut Fahri Hamzah, pesan Presiden Joko Widodo sudah sangat jelas dan harus segera disikapi jajaran di kementerian yang digawangi Erick Thohir.
"Keluhan Presiden Jokowi sejelas ini jika tidak tertangkap juga, keterlaluanlah pejabat terkait," kata Fahri Hamzah dikutip dari akun Twitternya, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Selain itu, BUMN juga perlu mengeksekusi cita-cita Presiden Jokowi yang menginginkan agar perusahaan plat merah bisa mendunia dan bersaing secara global.
"Saya heran kenapa bisa mimpi presiden tentang BUMN tidak ada yang mewujudkan, malah persoalan dibiarkan bertele-tele dan berlarut-larut," tandas Fahri Hamzah. (RMOL)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »