Kompolnas Angkat Suara soal Kapolri Bakal Rekrut Novel Baswedan Cs, Singgung Kebutuhan Rakyat Indonesia

BENTENGSUMBAR.COM - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menanggapi rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 56 eks pegawai KPK sebagai ASN Polri.

Menurut Poengky, Jenderal Listyo jauh mengetahui kebutuhan Korps Bhayangkara dalam upaya memberantas korupsi.

"Kami memahami bahwa Kapolri paling mengetahui kebutuhan organisasinya, sekaligus beliau memahami kebutuhan rakyat Indonesia untuk sama-sama berjuang memberantas korupsi," kata Poengky, dilansir dari JPNN.com, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Sarjana hukum lulusan Universitas Airlangga 1993 itu menilai upaya menampung Novel Baswedan Cs karena dinilai memiliki kemampuan memberantas rasuah makin kokoh sekaligus memenuhi harapan masyarakat.

"Upaya menampung 56 staf KPK yang dianggap mempunyai kemampuan pemberantasan korupsi semata-mata memenuhi harapan masyarakat agar pemberantasan korupsi oleh Polri dapat makin diperkuat," ujar Poengky.

Poengky mengaku pihaknya menyambut baik upaya eks Kabareskrim Polri itu meminang Novel Baswedan Cs untuk menyelesaikan masalah di lembaga pimpinan Firli Bahuri.

"Kami mengapresiasi Kapolri dan kebijakan Bapak Presiden yang memberikan izin kepada Kapolri merekrut 56 anggota KPK tersebut," kata Poengky Indarti.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak main-main dengan rencananya merekrut 56 eks pegawai KPK sebagai ASN Polri.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan Korps Bhayangkara serius ingin merekrut Novel Baswedan Cs sebagai ASN karena rekam jejak mereka dalam pemberantasan korupsi tidak diragukan lagi.

Menurut Argo, Polri dan eks pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) itu punya visi yang sama dalam pemberantasan rasuah.

Terlebih lagi, eks pegawai KPK yang dipecat itu ada yang mantan polisi maupun dari institusi penegak hukum lainnya.

Rencana merekrut Novel Baswedan oleh Listyo Sigit didasari kebutuhan organisasi di tubuh Polri.

Polri akan melakukan pengembangan dan penguatan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM).

Adapun tempat penugasan yang disiapkan untuk Novel Baswedan Cs, salah satunya pencegahan korupsi.

Selain itu, kegiatan pendampingan pengadaan barang dan jasa dan program penanggulangan Pandemi Covid-19.

Keinginan Kapolri merekrut Novel Baswedan sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui surat permohonan yang dikirimkan pada Jumat (24/9).

Permohonan Kapolri tersebut dijawab kepala negara melalui Mensesneg Pratikno secara tertulis pada hari Selasa (27/9). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »