Nikita Mirzani Akan Laporkan Das’ad Latif ke Polisi, Tantang Sang Ustaz Tes Kejiwaan Berdua

BENTENGSUMBAR.COM - Nikita Mirzani ngamuk lagi. Kali ini gara-gara viral video editan soal dugaan melecehkan bacaan salat. 

Video editan ini dibahas dalam program berita salah satu stasiun televisi swasta pekan lalu.

Yang bikin bintang film Comic 8 gondok, presenter Anisha Dasuki mewawancara ustaz Das’ad Latif.

Dalam telewicara, Das’ad Latif menyebunya figur kegaduhan dan menyarankan masyarakat tidak mengikuti akun medsos Nikita Mirzani. Kalau perlu, diblokir. 

Lebih lanjut sang ustaz menyebutnya (maaf) gila. Di sinilah, Nikita Mirzani tak terima dan meradang. Bahkan, ibu tiga anak ini menantang ustaz Das’ad Latif menjalani tes kejiwaan.

“Pas Ustaz gimana kalau kita cek kejiwaan berdua supaya ketahuan siapa yang waras siapa yang wakit. Tempat boleh Pak Ustaz yang pilih sebelum saya laporin ke polisi, cus!” cuitnya di Instagram Stories, Minggu (24/10/2021), seraya menyertakan tangkapan layar akun Instagram Das’ad Latif.

Dalam unggahan lain bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak mencari informasi seputar identitas dan alamat Das’ad Latif. Nikita Mirzani menuntut pertanggungjawaban Das’ad Latif terkait pernyataan yang menyebutnya gila.

“Boleh kasih tahu saya alamat ustaz Das’ad ya. Saya mau laporkan ke polisi. Sekalian sama nomor teleponnya. Ini narasi. Host dan ustaznya lalu padi sama saja,” pelantun “Nikita Geng” mencuap, hari yang sama.

“Cuma bisa bikin huru-hara. Kalian semua harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah kalian kerjakan. Takbir,” oceh Nikita Mirzani sambil menyebut akun stasiun televisi yang menyiarkan telewicara tersebut.

Hingga artikel ini disusun, konten percakapan Anisha Dasuki dan ustaz Das’ad Latif membahas video editan Nikita Mirzani trending. Kemarin, menempati peringkat ke-47 di YouTube.

Senin (25/10/2021) siang, video ini “terbang” dan hinggap di peringkat ke-18. Das’ad Latif mengusulkan agar orang-orang seperti Nikita Mirzani perlu mendapatkan perhatian khusus dalam arti ada tindakan hukum. 

“Kemudian bisa juga orang-orang seperti ini diperiksa kesehatan jiwanya. Orang sakit jiwa itu tidak berarti gila. Orang sakit jiwa itu kan ada tingkatan-tingkatannya. Gila itu sudah parah,” ujarnya.

“Tetapi orang seperti ini saya yakin ada gangguan jiwa karena selalu menganggap hiburan dan mencari popularitas dari hal-hal negatif. Itu kan abno**** namanya,” imbuh Das’ad Latif.

Sumber: Liputan6

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »