Pelukis Penghina Nabi Muhammad Tewas Mengerikan, Polisi: Penyebabnya Aneh!

BENTENGSUMBAR.COM - Kepolisian Swedia menyatakan keanehan dari penyebab kematian seniman Swedia, Lars Vilks (75), Minggu, 3 September 20221 sore, atau Senin siang ini WIB. Pada 2007, Vilks dikecam umat Muslim sedunia dan diburu milisi Islam, karena melukis Nabi Muhammad SAW di atas seekor mamalia haram.

Karena itu, Vilks terus dikawal polisi selama 14 tahun, tapi hidupnya berakhir mengerikan secara aneh dan misterius.

Bahkan, sebagaimana dilaporkan oleh Jan M Olsen, kontributor The Associated Press dari Kopenhagen, Denmark, Kepala polisi Negara Swedia Anders Thornberg dan Kapolresta Swedia Selatan Carina Persson, kebingungan untuk menjelaskan penyebab tabrakan maut itu saat akan bebricara dalam jumpa pers.

Penyebabnya tanpa terdeteksi adanya sabotase atau kesalahan teknis, apalagi ban mobil itu dibuat antibocor.

"Tidak ada hal lain untuk saat ini yang menunjukkan bahwa itu adalah sesuatu yang lain selain kecelakaan lalu lintas," kata Persson setelah terdiam beberapa saat dalam konferensi pers.

The Associated Press melaporkan pada Senin malam WIB ini, Vilks tewas dalam kecelakaan bersama dua pengawal polisi. 

Vilks dan dua petugas polisi berpakaian preman tewas setelah mobil mereka bertabrakan dengan sebuah truk dan tewas di TKP.

Pengemudi truk berusia 45 tahun yang tak disebutkan namanya, mengalami cedera serius dan sudah diterbangkan ke rumah sakit terdekat.

Persson menjelaskan, mobil polisi, yang meninggalkan Stockholm, Ibukota Swedia, menuju selatan, mendadak membelok ke jalur truk, kemudian kedua kendaraan terbakar saat tabrakan.

Kecelakaan itu terjadi di dekat Markaryd, sekitar 100 kilometer timur laut Malmo, kota terbesar ketiga di Swedia.

Karena sangat aneh, menurut Anders Thornberg penyelidikan akan dilakukan dengan 'memakan waktu yang relatif lama'.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Swedia Amanda Lind menyebutnya sebagai 'kecelakaan lalu lintas yang sangat tragis'.

Vilks awalnya tidak terkenal di luar Swedia sebelum tahun 2007, ketika menggambar sketsa Nabi Muhammad SAW di atas tubuh seekor anjing.

Anjing dianggap najis oleh umat Muslim, dan hukum Islam menentang penggambaran nabi apa pun.

Al-Qaeda Sayembarakan Kepala Vilks
Pada 2010, tiga tahun ketika lukisan tersebut terus menyulur murka umat Islam. Bahkan, kelompok teroris Al-Qaeda pimpinan Osama bin Lasen, menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang bisa memenggal kepala Vilks.

Masih pada 2010, dua pria mencoba membakar rumah di Swedia selatan.

Sejak saat itu Vilks terpaksa hidup di bawah perlindungan polisi. Seperti yang ditegaskan Lind pada Senin ini: "Hal ini karena fakta bahwa dia telah memanfaatkan kebebasan berekspresi, dan kebebasan artistiknya."

Selama bertahun-tahun, hidup Vilks terus terancam. Pada 2014, misalnya, seorang wanita dari Negara Bagian Pennsylvania, AS, mengaku bersalah dalam rencana untuk membunuhnya.

Pada 2015, sebuah seminar kebebasan berbicara yang dihadiri Vilks di Kopenhagen, Denmark, diserang oleh seorang pria bersenjata yang juga membunuh seorang sutradara film Denmark, dan melukai tiga petugas polisi.

Vilks, yang secara luas diyakini menjadi sasaran serangan pada 2015 itu, dibawa pergi tanpa cedera oleh pengawalnya.

Pria bersenjata itu kemudian membunuh seorang penjaga keamanan Yahudi di luar sebuah sinagoga, dan melukai dua petugas lagi sebelum dia sendiri tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Polisi Bingung Lakukan Investigasi

Pada Senin ini, kepolisian Swedia menyatakan bahwa pihaknya tidak tahu mengapa mobil itu bisa menyelonong ke jalur yang salah, tetapi kepolisian sedang menyelidiki kemungkinan sebuah ban mobil meledak.

"Tapi, mobil yang mengangkut Vilks memiliki ban anti bocor," demikian pihak kepolisian.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya E4 Utara-Selatan.

"Mobil polisi yang tidak bertanda itu kemungkinan menabrak pagar pembatas dari kabel yang memisahkan jalur utara dan selatan," kata perwira polisi senior Stefan Siteus dalam konferensi pers.

"Kami telah menemukan residu ban di E4 sebelum kecelakaan, dan kami mencari kemungkinan bahwa ada semacam ledakan ban," lanjut Siteus.

Disebutkan, kendaraan itu berbobot 4,5 ton, yang bisa menjelaskan bagaimana kendaraan itu bisa melewati pagar pembatas kabel. "Batas kecepatan di lokasi itu adalah 110 kilometer per jam. Sebuah kendaraan besar biasa beratnya kurang dari dua ton," ujarnya.

Lahir pada 1946 di Helsingborg, selatan Swedia, Vilks bekerja sebagai seniman selama hampir empat dekade, dan menjadi terkenal karena menantang batas-batas seni melalui beberapa karya kontroversial.

Karyanya yang paling terkenal termasuk Nimis -patung kayu apung yang dibangun tanpa izin di cagar alam Kullaberg Swedia dan gambar Nabi Muhammad SAW itu.

Vilks awalnya berencana menampilkan gambar yang sangat menghina umat Muslim itu di sebuah pameran di pusat warisan budaya Swedia, tetapi gambar itu dihapus karena masalah keamanan.

Hingga akhirnya, gambar tersebut menjadi heboh karea sebuah surat kabar di Swedia mencetak gambar itu dengan editorial yang membela kebebasan berekspresi.

Dipamerkan di PolandiaBeberapa karya Vilks, termasuk patung kayu apung dan gambar Muhammad, termasuk yang memperlihatkan kepala nabi Muslim di atas tubuh seekor anjing, saat ini dipajang di Warsawa, Polandia.

Karya-karya tersebut ditampilkan sebagai bagian dari pameran yang dikuratori oleh seorang sutradara sayap kanan, yang bertujuan untuk menantang kebenaran politik sayap kiri. (Suarapemredkalbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »