Adapun sindiran pertama datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi mengomentari aksi Puan yang menanam pada saat hujan itu.
"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," kata Susi yang dicuitkan lewat akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, pada Kamis (11/11) lalu.
Cuitan Susi itu lantas banyak mendapat respon dari para pengikutnya di Twitter, yang akhirnya menjadikan aksi Puan Maharani viral.
Hobi Berkebun
Meski aksi Puan Maharani yang menanam padi saat hujan banyak mendapatkan sindiran, akan tetapi perlu kamu ketahui kalau Puan rupanya memang hobi berkebun. Dia kerap membagikan potretnya saat sedang berkebun di akun media sosialnya.
Pada 2 Agustus 2020 lalu, Puan pernah memamerkan momen petik terong dan tomat yang ia lakukan di halaman rumahnya.
"Halo... Saya lagi di rumah mau petik terong. Tapi kayaknya belum terlalu matang, jadi belum bisa. Terus ada tomat, tomat sudah bisa (dipetik), udah mateng-mateng. Kita bisa buat masak sayuran," tulis Puan.
Puan menjelaskan kalau dia membeli tanaman buah dan sayur, dan kala itu sudah terlihat buahnya.
"Jadi tinggal dirawat aja di rumah, disiram, ditambahin pupuknya, supaya tetap hidup dan berbuah," jelas Puan.
Selain itu, Puan lalu menunjukkan tanaman cabai yang terletak di sebelahnya. Terlihat cabai-cabai merah itu bergelayut di bagian batang dan sudah siap dipetik.
Selanjutnya, pada 30 Agustus 2020, Puan memperlihatkan area kebunnya yang lain. Tampak dia menanam sawi langsung di tanah.
"Mau motong sawi di kebun ini. Nggak sampai akarnya, bisa dicabut, dipotong tapi saya gunting aja. Dan nanti bisa tumbuh lagi Lumayan sayurannya seger-seger," terangnya.
Tak hanya menanam sawi saja, Puan juga menanam jeruk purut, jeruk nipis, cabai, dan belimbing yang kala itu semuanya berhasil berbuah. "Ya ini hasil hari ini," bebernya.
Panen Sayuran Hidroponik
Pada 22 Mei lalu, Puan Maharani melakukan panen sayuran Hidroponik di Semarang, Jawa Tengah. Puan terlihat sedang memetik kangkung, selada, dan berbagai jenis sayuran segar lainnya.
Menurut Puan, hidroponik tidak hanya memiliki nilai guna untuk diri sendiri, lebih dari itu bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Dia menambahkan kalau dengan melakukan Budidaya Hidroponik, justru dapat menjadi peluang usaha baru di era pandemi seperti sekarang ini.
“Budidaya sayuran Hidroponik menjadi salah satu aktivitas yang ikut berkembang di era Pandemi. Alangkah baiknya bila ini bisa jadi peluang usaha baru bagi masyarakat yang ikut mendongkrak perekonomian,” ujar Puan dalam satu wawancara.
Buat yang belum tahu, hidroponik adalah sistem penanaman yang mengandalkan nutrisi air. Sistem ini dinilai lebih menguntungkan, karena bisa dilakukan kapan saja, tanpa dipengaruhi oleh musim.
Berbeda dengan pertanian berbasis tanah, pelaku usaha hidroponik sesungguhnya tidak harus melakukan pengolahan dan persiapan untuk menanam. Sebab, sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik akan relatif lebih sehat. Hal ini lantaran penanamannya tidak memerlukan pestisida atau pengaruh zat kimia lainnya.
Selain bisa menghasilkan sayuran dan buah-buahan segar, hasil panen hidroponik juga dapat menghasilkan makanan olahan. Nah, inovasi ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengambil pangsa pasar baru untuk mereka yang memang sadar untuk menjaga kesehatan.
“Selalu ada peluang baru di masa Pandemi. Penanaman Hidroponik ini bisa jadi salah satunya, yang terpenting adalah usaha dan semangat kita agar hidup lebih baik, serta keluar dari kesulitan akibat Covid-19,” ungkap Puan Maharani.
Laporan: Mela
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »