PT Harus 0 Persen, Partai Rakyat: Kekuasaan Harus Dipergilirkan, Jangan Didominasi Satu Suku

PT Harus 0 Persen, Partai Rakyat: Kekuasaan Harus Dipergilirkan, Jangan Didominasi Satu Suku
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar giat melakukan wacana-wacana publik, salah satunya presidential threshold harus 0 persen.


Pemuda yang saat ini berusia 34 tahun sangat konsen terhadap permasalahan bangsa yang belum terpecahkan hingga saat ini. Ia sangat berani menggagas konsep  revolusioner yang pernah didengungkan oleh presiden pertama republik Indonesia yaitu Soekarno. 


"Indonesia saat ini membutuhkan figur baru, artinya calon presiden untuk 2024 tidak melulu yang itu itu saja, akan tetapi harus ada wajah baru dan ide baru serta cemerlang untuk memimpin rakyat Indonesia yang kurang lebih hampir 300 juta jiwa ini," ungkapnya, Ahad, 14 November 2021.


Arvindo Noviar juga menginginkan adanya pergantian jangan hanya suku Jawa saja akan tetapi harus ada orang melayu karena bangsa Melayu adalah bangsa yang besar. 


"Seperti kita ketahui Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura adalah mayoritas negeri yang dihuni oleh bangsa Melayu. Seperti kita ketahui sumpah pemuda 1928 lahir dari gagasan para pemuda yang revolusioner yang Gandrung dan geram akan penjajahan saat itu. Satu point sumpah pemuda  yaitu berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu bangsa ini.Mereka menggunakan bahasa melayu sebagai sumbangan terbesar terhadap bahasa penyatuan; bahasa Indonesia," ujarnya. 


"Maka sudah sepatutnya kekuasaan dipergilirkan. Demokrasi Pancasila harus dikembalikan ke khittahnya. NKRI dengan perwujudan defragmentasi natural juga harus mulai digulirkan dengan determinan natural juga harus mulai digulirkan dengan determinan," tegasnya. 


Menurutnya, Partai Rakyat akan mendukung siapapun calon Presiden (muda) yang lahir dari Bangsa melayu, terutama jika dia memiliki nasab dari para sultan di masa lampau. 


"Intinya kekuasaan harus bergantian jangan melulu di dominasi oleh satu suku, seperti kita ketahui Indonesia salah satu  negara yang memiliki suku dan etnis terbanyak di dunia. Selain itu juga untuk meredam rasa kedengkian," katanya. 


Maka dari itu Arvindo Noviar menggagas presidential treshold harus 0 persen agar bursa calon Presiden di 2024 lebih variatif, bukan hanya wajah-wajah usang yang menjenuhkan.


Laporan: ASW

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »