Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Ternyata Istri Eks Ajudan Wapres, Refly: Dia Sial, Hadapi Partai Berkuasa

BENTENGSUMBAR.COM - Nama Arteria Dahlan akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik usai insiden di bandara.

Arteria Dahlan mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sang ibu dimaki oleh seorang wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga.

Belakangan diketahui bahwa wanita yang memaki ibunda Arteria Dahlan itu adalah istri dari mantan ajudan wakil presiden.

Wanita tersebut diketahui bernama Anggita Pasaribu atau akrab dipanggil Rindu.

Dikabarkan bahwa suami Rindu adalah mantan ajudan Wapres RI, Budiono, yakni Brigjen TNI Muhammad Zamroni.

Brigjen Zamroni sendiri dikabarkan sempat menjabat Komandan Kodim Jakarta Pusat (Dandim Jakpus) sekitar tahun 2017.

Perselisihan yang terjadi antara Rindu dengan ibunda Arteria Dahlan itu menuai banyak komentari dari berbagai pihak, tak terkecuali pakar hukum tata negara, Refly Harun.

Refly Harun dibuat tak habis pikir dengan sikap wanita tersebut kepada ibunda Arteria Dahlan.

Refly menilai tak ada seorangpun di republik ini yang bisa bertindak semena-mena.

"Allahuakbar, jadi sobat RH sekalian, di republik ini yang tidak ada bandingannya dan tandingannya hanya Allah SWT. Sekelas Presiden Jokowi pun masih bisa dikritik," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Ia mengatakan, presiden yang memiliki kekuatan koersif, seperti tentara dan polisi di belakangnya sekalipun tetap bisa dikritik dan tak bisa bertindak semena-mena.

Oleh karena itu, katanya melanjutkan, 'sekadar' istri atau anak jenderal bintang tiga, seperti yang memaki ibu Arteria Dahlan itu tidak bisa bertindak semena-mena.

"Apalagi 'sekadar' anak jenderal bintang 3. Jadi wanita ini pastinya lagi sial, karena yang dihadapinya adalah anggota DPR, dan kebetulan dari the ruling party (partai yang berkuasa)," terangnya.

Seperti diketahui, Arteria Dahlan adalah politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Namun, tutur Refly, ia tak bisa memastikan apa yang akan terjadi jika saja yang dimaki oleh Rindu bukan ibu dari seorang politikus PDIP.

"Kalau (yang dimaki) anggota DPR tidak dari the ruling party, misalnya dari PKS, nggak tahu saya gimana, atau dari Demokrat, nggak tahu saya. Tapi ini dari the ruling party, maka kemudian prosesnya cepat," tutur sang pakar hukum. (PikiranRakyat-Depok)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »