Perampokan Sadis, Pelaku Mencekoki Korban dengan Minuman Keras, Aniaya dengan Barbel dan Pisau, Korban Luka Parah

BENTENGSUMBAR.COM - Aksi perampokan sadis sekaligus percobaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kedua pelaku mencekoki korban dengan minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Para pelaku kemudian menganiaya korban dengan barbel dan pisau hingga terluka parah dan  berlumuran darah.

Padahal, dalam kasus ini, korban dan pelaku adalah teman dekat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon Kompol Anton membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Laporan itu diterima tim Satreskrim Polresta Cirebon pada Rabu (9/2/2022).

Sementara rangkaian kejadian perampokan dan penganiayaan diduga terjadi sejak hari Selasa.

Usai mendapat laporan, petugas langsung memeriksa rumah korban dan langsung mengejar para pelaku.

"Laporannya dugaan pencurian dengan kekerasan, penganiayaan berat dan juga percobaan pembunuhan yang dilakukan dua orang pelaku terhadap satu orang korban," kata Anton kepada Kompas.com di Mapolresta Cirebon, Kamis (10/2/2022), dilansir dari Kompas.com.

Anton menjelaskan, kejadian ini berawal saat tiga orang ini bertemu di rumah korban pada hari Selasa.

Ketiganya minum-minuman keras bersama.

Kemudian, saat korban sudah tidak sadar, dua pelaku melakukan aksi penganiayaan.

"Korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, di muka, maupun luka di leher. Setelah korban pingsan, pelaku pergi dengan membawa barang-barang milik korban, antara lain mobil, alat komunikasi, dan barang berharga lainnya," kata Anton.

Menurut Anton, korban ditinggalkan dalam kondisi pintu dikunci dari luar.

Setelah mendapatkan laporan dan keterangan dari korban, polisi langsung mencari pelaku dan berhasil menangkapnya.

Kedua pelaku berinisial AP dan RH yang masih berusia 20 tahun.

Kompas.com mengunjungi rumah korban. Pagar dan dinding rumah korban yang berinisial AS masih dikelilingi garis polisi.

Rumah korban juga sempat menjadi perhatian warga.

Sebab pada saat kejadian, warga sempat mendengar korban berteriak meminta tolong dari jendela dapur.

"Kejadiannya kurang paham, mungkin sejak Selasa malam. Yang jelas, korban teriak minta tolong di jendela dapur pada Rabu pagi. Kondisinya parah. Mukanya lebam bekas pukulan, dan lehernya berlumuran darah," kata Susi, salah satu tetangga korban.

Setelah berhasil membuka pintu rumah korban, warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »