Ucapan Prasetyo Mengejutkan, Sungguh Tak Disangka, Anies Disebut

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyoroti keras terkait pelaksanaan Formula E yang digarap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurutnya, langkah Anies Baswedan ugal-ugalan dalam melaksanakan Formula E di DKI Jakarta.

"Menyampaikan hari ini seputaran permasalahan penganggaran daripada Formula E," kata pria yang akrab disapa Pras itu usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022) kemarin.

Politikus PDI Perjuangan itu juga menyebutkan Anies bersama jajarannya diduga telah meminta dana untuk penyelenggara Formula E sebelum pembahasan anggaran rampung.

"Jadi ada anggaran yang sebelum menjadi Perda APBD itu sudah diijon kepada Bank DKI senilai Rp 180 miliar. Jadi cara Anies itu tidak sesuai dengan pemerintahan yang baik," tegas Pras.

Pras menambahkan permintaan dana itu melanggar aturan, karena penggunaan dana harusnya dilakukan setelah aturan rampung.

"Dalam perundang-undangan setelah menjadi Perda, APBD, baru itu bisa dilakukan. Ini kan enggak, tanpa konfirmasi kami, dia langsung berbuat sendiri," jelas dia.

Lebih lanjut, Prasetyo menuturkan permintaan dana itu sebagai komitmen fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Namun, kesepakatan itu dibuat sepihak oleh Anies Baswedan.

"Karena saya juga tidak diberi tahu oleh Pak Gubernur," tandasnya.

Sebelumnya, KPK tengah menyelidiki kasus dugaan rasuah pelaksanaan Formula E.

Lembaga antirasuah terus memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. (GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »