BENTENGSUMBAR.COM - Beberapa waktu lalu viral video di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemudi mengacungkan pistol ke arah sopir truk saat melintas ruas Tol Cipali, Jawa Barat.
Menurut keterangan sopir truk, mobil Avanza berwarna silver dengan pelat nomor T 1750 FY mendekati turk di sebelah kiri.
Namun, secara tiba-tiba pengendara tersebut membanting stirnya ke arah kanan dan mengenai spion sopir truk di sebelah kiri.
Tak lama kemudian, menurut sopir truk tersebut pengendara itu lalu memegang pistol di tangan kanannya dan membidik pistol ke arah sopir truk.
"Ketika truk saya dan mobil tsb hampir sejajar, saya lihat pengemudi mobil Avanza tsb tangan kanannya memegang pistol dan membidikkan pistol ke arah saya, refleks saya menunduk. Saya tidak tau itu pistol asli atau bukan."
"Saat itu saya belum sempat mengeluarkan HP untuk merekam, karena posisi saya masih bingung ada apa gerangan yang menyebabkan pengemudi tersebut membanting mobil ke kanan dan mengancam saya dengan pistol," ujarnya.
Tak lama kemudian pengemudi Avanza tersebut mulai mengeluarkan tongkat dan mencoba memukul truk.
"Waktu itulah saya mulai mengeluarkan HP untuk merekam, dan mobil itu menyusul saya dengan sirine menyala. Dan sekarang pengemudi itu menggunakan sejenis tongkat," tutur kesaksian sopir truk.
"Beberapa kali mencoba memukul truk saya, tapi bisa saya hindari dengan cara mengerem atau tambah gas," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis, 3 Februari 2022.
Terkait dengan video tersebut, Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana menjelaskan pihaknya tengah menyelidiki dugaan sopir truk yang ditodong pistol.
Identitas dari kendaraan yang menodongkan pistol itu juga tengah diusut polisi.
"Betul (kami lidik), kami akan cari nomor polisi kendaraan tersebut apakah terdaftar atau tidak," ucap Iptu Karyana.
Karyana menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari sopir truk mengenai insiden tersebut. Kendati demikian, video viral penodongan pistol ini masih terus diselidiki.
"Sampai saat ini belum ada laporannya. Tapi kami dengan jajaran terus berkoordinasi untuk menyelidiki video viral tersebut," ucapnya. (Pikiran Rakyat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »