Moeldoko Ajak Masyarakat Gotong Royong Bantu Pemerintah, Netizen: yang Dibantu Mengkhianati dan Menyengsarakan

BENTENGSUMBAR.COM – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak masyarakat bergotong royong untuk membantu Pemerintah mengatasi berbagai permasalahan bangsa.

Pemerintah membutuhkan bantuan masyarakat dalam mewujudkan komitmen untuk senantiasa mengatasi permasalahan bangsa, termasuk memperjuangkan nasib petani.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian karena persoalan bangsa Indonesia sangat kompleks. Kami punya keyakinan bahwa tidak ada yang tidak bisa dikelola asal kita memiliki niat yang baik dan membangun kebersamaan,” ungkap Moeldoko di acara Gebyar Bazar Ramadhan di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta, dilansir dari Republika.co.id.

Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini juga menegaskan bahwa Pemerintah telah bekerja secara serius untuk memikirkan permasalahan rakyat. Apalagi dalam kondisi saat ini, tambahnya,

Pemerintah memikirkan permasalahan rakyat di tengah berbagai tantangan yang muncul akibat situasi geopolitik memanas karena perang Rusia dan Ukraina, serta kemunculan pandemi Covid-19.

“Mungkin, ada sebagian orang yang melihat dari sisi negatif. Tidak apa-apa, itu haknya. Akan tetapi, saya ingin menyampaikan dan menekankan bahwa Pemerintah telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada 270 juta manusia Indonesia dengan konfigurasi geografi yang tersebar seperti ini. Hal tersebut tidak mudah,” tegas Moeldoko.

Berita terkait Moeldoko ini ramai direspon oleh banyak netizen di media sosial, salah satunya datang dari pengguna Twitter bernama @f_syaroni.

Dalam cuitannya, akun Twitter @f_syaroni meminta Moeldoko untuk turun saja dari jabatannya jika tidak sanggup lagi melayani rakyat.

“Kalau tidak sanggup melayani 207jt rakyat, mundur saja Pak, masih banyak yang lain yang sanggup dan lebih mampu dari anda! 207jt rakyat itu yang menggaji anda sehingga anda bisa hidup enak!!!” Tulis akun Twitter bernama @f_syaroni.

Pengguna Twitter lain bernama @DepokJunay turut memberikan kritik pedas pada pemerintah, ia mengatakan ketika rakyat membantu pemerintah, maka pemerintah akan membuat rakyat menjadi sengsara.

“Yang dibantu mengkhianati dan MENYENGSARAKAN” Tulis pengguna Twitter bernama @DepokJunay.

Dilansir dari Republika.co.id, Moeldoko menegaskan dalam mengelola negara tidak cukup dengan hanya memikirkan kondisi dalam negeri, karena situasi global memengaruhi persoalan nasional, termasuk berpengaruh terhadap sektor pertanian dan peternakan dalam negeri.

“Masyarakat harus tahu bahwa telah cukup lama para peternak telur itu menderita karena harga pakannya tinggi, sedangkan harga telurnya rendah. Itu tidak ada yang komplain,” Tegas Moeldoko.

Selain itu, menurut dia, para petani holtikultura atau pelaku budidaya tanaman kebun, seperti sayuran dan buah-buah, juga sedang menderita karena keadaan cuaca yang kerap diguyur hujan belakangan ini.

Dia mencontohkan petani cabai yang kerap menemukan cabai mereka busuk sehingga sebagian tidak bisa dijual.

Oleh karena itu, eks Panglima TNI itu mengajak masyarakat untuk tidak hanya komplain kepada Pemerintah atas permasalahan yang ada, melainkan juga ikut bergotong royong untuk membantu mengatasinya.

“Saya selalu memberikan contoh. Di rumah, saya memelihara ayam dan menanam sayur. Ini maksud saya jangan sampai kita menjadi warga yang hanya bisa komplain. Kita mesti berusaha secara bersama-sama dan gotong royong,” ujar Moeldoko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »