Kasihan Banget, PSI Mulai Ditinggalkan Banyak Pengurus dan Kader: Sepakat Mundur!

BENTENGSUMBAR.COM – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sedang mengalami musibah, pasalnya beberapa pengurus dan kader pergi meninggalkan partai tersebut.

Partai yang kerap mengklaim diri sebagai partainya kalangan muda itu kini sedang mengalami goncangan internal, beberapa kader sepakat untuk mundur dari partai tersebut.

Konflik internal itu tentu saja menjadi polemik bagi partai tersebut, pasalnya Partai Solidaritas Indonesia itu telah berjuang sejak 2018, namun kini malah ditinggal beberapa kadernya.

Mereka yang mundur sebagian besar merupakan para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Tak hanya mundur dari kepengurusan, mereka juga mundur dari keanggotaan partai.

Pengunduran diri disampaikan perwakilan dari 11 DPD PSI di Jawa Tengah ini dalam konferensi pers yang digelar di sebuah Rumah Makan di Kota Tegal, Kamis, 26 Mei 2022, dikitip dari Jabar News.

Kesebelas DPD PSI di Jawa Tengah yang hari ini mengundurkan diri yakni dari DPD PSI Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Purbalingga, Kab. Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Banyumas, Kab. Wonosobo, Kab. Kebumen, Kab. Magelang dan Kota Tegal.

Wakil Ketua DPD PSI Kota Tegal, Jefri Hermanto menyampaikan, hari ini berkumpul perwakilan dari 11 DPD PSI Kabupaten/Kota di Jawa Tegah dan berkomitmen bersama mengundurkan diri dari keanggotaan partai.

“Pengunduran diri ini sebagai bentuk kekecewaan karena sudah tidak ada komitmen partai dan komunikasi yang baik,” ujar Jefri.

Jefri juga menceritakan bahwa dirinya bersama beberapa kader lainnya merasa sudah tidak dibutuhkan lagi oleh PSI.

“Kami di daerah sudah tidak lagi dibutuhkan. Perjuangan kami sejak 2018 dan Pemilu 2019 sudah cukup meloloskan verifikasi di 2019,” ungkapnya.

Ketua DPD PSI Kabupaten Brebes Moh. Rofiq menyampaikan alasannya mundur, karena kepengurusan DPW PSI Jawa Tengah saat ini tidak mau mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

“DPW tidak mau mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan khususnya dari DPD PSI Brebes,” ujar Rofiq.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPD PSI Pemalang Rudi Adiyanto bersama Sekretarisntya Maulana Budi yang juga menyatakan mundur dari partai.

Selain keduanya, pengurus di 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan di Pemalang juga menyatakan sikap yang sama.

“Kami berdua dengan adanya dinamika di DPW PSI Jateng, dimana di dalamnya ada berbagai konflik di kepengurusan DPW. Daripada kami tidak ada manfaatnya di hadapan mereka yang tidak butuh jaringan di Pemalang, kami berdua dan 8 DPC yang sudah ber-SK sepakat mundur,” ujarnya menandaskan, dilansir dari Makassar.terkini.id. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »