Amarah Jusuf Hamka Tahu Pegawai Alfamart Disuruh Wanita Bawa Mercy Minta Maaf

BENTENGSUMBAR.COM - Kepolisian Resor Tangerang Selatan menerima laporan tindak pidana dugaan pencurian dan intimidasi oleh pegawai Alfamart melalui kuasa hukumnya, Senin (15/8).

"Pelaporan yang dilakukan dugaan pencurian dan intimidasi. Rencananya dia mau buat dua laporan, jadi bahasanya pihak alfamart melalui kuasa hukumnya membuat laporan dugaan pencurian dan intimidasi," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).

Sebelumnya, video pegawai Alfamart disuruh wanita bawa Mercy minta maaf menjadi viral di media sosial. Berbagai pihak pun menyuarakan dukungannya terhadap pegawai Alfamart yang dinilai tidak bersalah.

Bos jalan tol, Jusuf Hamka pun juga mengutarakan amarahnya saat mengetahui insiden tersebut.

Melansir dari akun Instagram jusufhamka, Selasa (16/8), simak ulasan informasinya berikut ini.

Melalui unggahan di akun media sosial miliknya, Jusuf Hamka mengutarakan amarahnya terhadap insiden ibu-ibu bawa Mercy mengutil cokelat tapi mengintimidasi karyawati Alfamart.

Bos jalan tol ini juga merasa sedih karena kejadian tersebut. Apalagi adanya tindakan zalimi kepada orang kecil karena mentang-mentang memiliki uang.

"Hari ini Senin 15 Agustus 2022, hati saya sedih karena ada orang yang diintimidasi yaitu karyawati Alfamart. Yang mana dia menemukan seorang ibu-ibu naik Mercy mengutil cokelat," ungkap Jusuf Hamka dalam video yang diunggahnya.

"Begitu ditangkap, diambil, terus marah. Malah mengintimidasi balik dengan membawa pengacara lalu mengancam-ancam karyawati tersebut. Jelas tindakan ibu-ibu ini salah, merasa mentang-mentang punya duit lalu bisa mendzolimi orang kecil," sambungnya.

Jusuf Hamka juga mengatakan, akan mendampingi karyawati Alfamart.

"Saya akan mendampingi karyawati tersebut dan melawan ibu itu," ujar Jusuf Hamka.

"Tetapi ternyata siang ini saya dengar berita, ternyata pihak Alfamart sudah melaporkan ibu tersebut kepada polisi dengan dua tuduhan dua laporan polisi. Satu adalah pencurian cokelat, kedua intimidasi," paparnya.

"Jelas ibu tersebut akan kena kasus hukum," tambahnya.

Jusuf menyarankan Mariana segera datang menemui karyawati. Bukan hanya minta maaf kepada karyawati, Mariana juga harus meminta maaf kepada pihak Alfamart. Untuk mendamaikan kedua belah pihak, Jusuf Hamka siap menjadi mediator.

"Saran saya dua belah pihak harusnya sadar bahwa ini buang-buang energi," kata Jusuf Hamka.

"Oleh sebab itu, saya mengimbau Ibu Mariana segera datang kembali menemui karyawati tersebut. Minta maaf dengan tulus dan juga minta maaf kepada management Alfamart. InsyaAllah kalau dia tulus, saya siap menjadi mediator mendamaikan kedua belah pihak dan jangan buang energi dengan kasus ini," jelasnya.

"Yang salah segera mengaku salah," tutupnya.

Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, mengaku telah menerima pelaporan kasus tindak pidana dengan terlapor Mariana. 

Lebih lanjut, Kapolres mengaku akan segera menindaklanjuti pelaporan itu, usai penyidik ditetapkan dalam menangani perkara itu.

"Penanganannya di Polres, pelapor minta ditangani polres," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo membenarkan ada dua laporan yang disampaikan korban pegawai Alfa dan kuasa hukumnya.

"Terkait pencurian dan juga pengancaman. Mereka bikin dua laporan," kata Aldo.

Setelah kedua belah pihak bertemu kasus akhirnya berujung damai. Pihak keluarga Mariana meminta maaf kepada Amelia karyawati Alfamart.

Mariana mengakui telah mencuri cokelat dan shampo. Amelia pun menerima maaf tersebut.

Amelia telah menerima permintaan maaf dari Mariana dan kuasa hukumnya dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya sudah memaafkan ibu Mariana, Kak Ivana dan Haji Amir semua masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan. Sekian dari saya terima kasih," terang dia.

Sumber: Merdeka.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »