Padang Pariaman Terima Kunjungan Tim AKPSH Dari Kementrian PPN/Bappenas

BENTENGSUMBAR.COM - Pada tahun 2019 Kabupaten Padang Pariaman  ditunjuk  Kementrian Kesehatan sebagai salah satu pilot project Pengembangan Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut Kementrian PPN/Bappenas melalui sekretariat Nasional Tim Strategi Nasional Percepatan Administrasi kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati (Stranas AKPSH) berkolaborasi dengan Kementrian Dalam Negri, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Kesehatan sebagai perwakilan kelompok kerja Stranas 4 AKPSH melakukan sosialisasi dalam rangka Pelaksanaan Stranas AKPSH dan Pengembangan Statistik Hayati di Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula Bapelitbangda pada Kamis (25/08).

Stranas AKPSH merupakan strategi nasional yang dituangkan dalam dokumen dengan memuat strategi, arah kebijakan, sasaran, kegiatan, dan kerangka waktu pelaksanaan untuk mewujudkan percepatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pengembagan Statistik Hayati.

Sedangkan Statistik hayati merupakan sebuah sistem pencatatan yang memasuki 5 poin yaitu, kematian kelahiran, penyebab kematian, perkawinan dan perceraian. Stranas AKPSH memiliki kelompok kerja yang disebut Pokja dibagi dalam 5 pokja sesuai dengan 5 strategi nasional yang tercantum dalam Stranas AKPSH.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai dasar untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan AKPSH serta menjadi bagian dari upaya melembagakan inovasi dan mengidentifikasi tantangan serta mempelajari praktik baik untuk pengembangan statistik hayati secara nasional.

Suhatri Bur  didampingi Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Azwarman dalam sambutannya menyebutkan pada tahun 2021 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman telah 100 persen tercapai dalam memenuhi target indikator yang ditetapkan.

“Ini merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam memberi kemudahan akses dan pelayanan untuk mengurus administrasi kependudukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suhatri Bur menambahkan bahwa keberhasilan ini tentunya didukung oleh komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil melalui pelayanan online, sehingga mempermudah masyarakat.

“Dengan adanya sosialisasi ini semoga dapat meningkatkan pemahaman serta dukungan dari perangkat daerah yang terlibat dalam penguatan koordinasi, kolaborasi dan singkronisasi terkait layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pengembangan statistik hayati,” harapnya mengakhiri.

Adapun yang menjadi narasumber Sosialisasi pelaksanaan Stranas AKPSH dan pengembangan Statistik Hayati ini yaitu Direktur Kependudukan dan jaminan sosial, Kementreian PPN/Bappenas Muhammad Cholifihani, Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Data Center Mensuseno, Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik Diah Ikawati, Pusat Kebijakan dan Desentralisasi Kesehatan Yusleli Usman, serta turut dihadiri oleh perwakilan UNFPA Indonesia, PJ Disdukcapil M.Fadhly,dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.(R/AT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »