BENTENGSUMBAR.COM - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengungkit kembali penyelenggaraan Pemilu 2009 silam, menurutnya itu adalah salah satu gelaran pemilu paling amburadul sepanjang sejarah.
Pasalnya ada pelibatan pihak asing dalam hajatan lima tahunan itu memenangkan calon tertentu, dimana pihak asing itu kata Masinton ikut mengobrak abrik sistem IT bahkan mereka juga punya andil besar menukar kertas-kertas suara.
Pernyataan Masinton ini untuk menjawab tudingan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut Pilpres 2024 bakal dicurangi pihak tertentu, dimana pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada pemilu mendatang disebut sudah diatur sedemikian rupa menjadi pasangan saja.
"Kita berharap pemilu tidak amburadul seperti 2009. DPT amburadul, kertas suara ketuker-tuker, ada pihak asing ada beberapa lembaga asing ikut dalam alasan memantau tapi bukan memantau, tapi ikut dalam sistem IT. Kita tidak ingin itu terulang lagi," kata Masinton saat ditemui di Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat Kamis (29/9/2022).
Masinton menegaskan pihaknya di PDIP tidak merasa jika pernyataan SBY itu ditujukan kepada mereka, hanya saja dia menyebut dirinya jengkel dengan omongan presiden ke-6 RI lantaran terlampau serampangan.
Pernyataan itu kata dia tidak mencerminkan sikap kenegarawanan SBY, justru sebaliknya, omongannya justru memicu polemik di tengah masyarakat.
“Nggak jelas kalimatnya mereka. Kita nggak bisa membiarkan menuduh secara serampangan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Masinton juga mengungkit dosa partai Demokrat pada Pilpres 2024 silam, dia mengatakan partai tersebut pernah mencurangi Dahlan Iskan yang keluar sebagai pemenang dalam konvensi calon presiden, namun nyatanya dia tak dicalonkan pada gelaran Pilpres saat itu.
"Pernah diadakan konvensi Capres, pemenangnya Dahlan Iskan, tapi kemudian pak Dahlan tidak tidak dicalonkan, jahat bukan?" tuturnya.
Lebih lanjut, Masinton mengatakan, jika SBY ingin memasang orang-orang dari Demokrat untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, maka sebaiknya dia menggunakan cara-cara yang sehat dan demokratis untuk meraih simpati masyarakat, bukan justru melempar isu dan tuduhan yang tak jelas.
"Kalau kita pengen mencalonkan ayo raih dukungan rakyat, bekerja keraslah, jangan kita menyalahkan presidential treshold, produk yang kita buat sendiri. Yang kalau kita tidak mampu memenuhi kita bilang curang. Rebutlah kepercayaan masyarakat dalam pemilu," tuntasnya.
Sumber: Populis
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »