Pandemi Covid 19, Pertumbuhan Ekonomi Pariaman Tahun 2022 Capai 5,5 Persen

BENTENGSUMBAR.COM - Meski dilanda wabah pandemi Vovid-19 lalu, pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman tahunn2022 cukup menggembirakan.

Hal ini didukung kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman untuk terus memacu sektor ekonomi, termasuk sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Pariaman.

Demikian diungkapkan Walikota Pariaman Genius Umar kepada wartawan saat jumpa  pers, Senin (17/10/2022) di ruang rapat walikota Pariaman. 

Jumpa pers dalam rangka refleksi 4 tahun kepemimpinan Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyudin. 

Dikatakan Genius Umar, pertumbuhan ekonomi Pariaman tahun 2022 capai 5,5 persen.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar didampingi Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin menyebutkan,  pencapaian 5,5 persen tersebut  naik 1,97 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 3,53 persen.

"Karena tahun 2020 kita dihantam pandemi COVID-19 sehingga pertumbuhan ekonomi Pariaman -1,32 persen dan pada 2021 menjadi 3,53 persen," tutur Genius Umar. 

Menurut Genius, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah itu disebabkan karena adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk menangani dampak sosial dan ekonomi pandemi serta program yang diusung bersama Wakil Walikota Mardison Mahyuddin.

"Pariaman juga mendapatkan banyak bantuan dari pemerintah pusat untuk peningkatan ekonomi masyarakat baik dari sektor pariwisata, perikanan, maupun pertanian," kata Genius.

Dikatakan Genius, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut selaras dengan tingkat kemiskinan Pariaman yang mengalami penurunan yaitu 4,05 persen pada 2022 padahal pada 2021 angkanya berada pada 4,38 persen dan pada 2018 5,3 persen.

Angka kesenjangan ekonomi masyarakat di Pariaman pada 2021 mencapai 0,301 dan angka itu turun pada 2022 menjadi 0,295 sedangkan pada 2018 berada pada angka 0,316.

Sedangkan indeks pembangunan manusia yg (IPM) di Pariaman, kata Genius, terus meningkat semenjak tahun 2018 dengan posisi 76,26 tahun lalu pada 2019 76,70 tahun, pada 2020 76,90 tahun, pada 2021 77,07 tahun dan pada 2022 berada pada angka 77,54 tahun, katanya.

Kemudian untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT),  juga terjadi penurunan yakni pada 2022 berada pada angka 5,6 persen sedangkan pada 2021 berada pada angka 6,09 persen dan pada 2018 5,82 persen, tuturnya.

Untuk rata-rata sekolah di Pariaman pada 2022 mencapai 10,84 tahun yang angka tersebut naik dari 2018 yang mencapai 10,36 tahun.

Ditambahkan Genius, peningkatan angka IMP dan angka rata-rata lama sekolah serta penurunan TPT di daerah itu disebabkan karena program pendidikan yang direalisasikan di daerah itu. (AT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »