Jokowi Tak Akan Datang ke Acara HUT Nasdem, padahal Datang ke Ultah Perindo dan Golkar

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan datang ke acara Hari Ulang Tahun (HUT) Nasdem yang ke-11 pada 11 November 2022.

Nasdem sendiri memang mengadakan rangkaian perayaan HUT Nasdem selama tiga hari di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada 9-11 November 2022.

Ahmad Ali mengatakan, Jokowi hanya akan memberi sambutan melalui video yang diputarkan di hari ulang tahun Nasdem.

"HUT ini, Pak Jokowi akan memberikan sambutan lewat... Nanti ada pengarahan Pak Jokowi yang akan diputarkan," ujar Ahmad Ali saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Lebih lanjut, Ahmad Ali menyebut Nasdem tidak mengundang pihak eksternal.

Sebab, menurutnya, Nasdem hanya mengadakan acara ulang tahun secara sederhana.

"Karena gini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi, kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana. Jadi meminimalisir perkembangan covid yang semakin naik," ujarnya

"Terus, kemudian juga, kita ingin menjangkau banyak orang lewat cara yang merata," kata Ahmad Ali lagi.

Kemudian, Ali mengungkapkan, Partai Nasdem akan melakukan kegiatan tumpengan bersama di seluruh Indonesia pada 11 November 2022.

Awalnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem di seluruh wilayah Indonesia akan melakukan kerja sosial terlebih dahulu.

Ia mengatakan, kegiatan kerja kemanusiaan itu sudah dilakukan sejak hari ini. DPW Nasdem melakukan kerja sosial bersama relawan Anies Baswedan.

"Sehingga, nanti pada tanggal 11 itu akan berkumpul nih DPW Nasdem seluruh Indonesia. Untuk tumpengan bersama dan mendengarkan pengarahan dari Pak Surya Paloh," ujar Ahmad Ali.

Untuk diketahui, Jokowi belakangan selalu menghadiri acara HUT yang diselenggarakan partai politik.

Terbaru, Jokowi datang ke HUT Perindo dan HUT Partai Golkar.

Jokowi tak peluk balik Surya Paloh

Diketahui, hubungan Jokowi dan Partai Nasdem diduga merenggang usai partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Dugaan keretakan itu berawal dari sebuah video yang yang menangkap momen Presiden Jokowi dan Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar pada 21 Oktober 2022).

Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.

Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi.

Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.

Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.

Terkait hal tersebut, Surya Paloh sudah memberikan komentarnya.

"Enggak ada acara pelukan. Enggak. Biasa aja, kan salam," ujar Surya Paloh usai acara silaturahmi dengan 50 guru besar perguruan tinggi se Indonesia di Nasdem Tower pada 22 Oktober 2022.

Saat disinggung soal hubungan keduanya yang sebelumnya lebih mesra di depan publik, Surya Paloh menegaskan tidak selamanya harus ditunjukkan.

Ia juga mengatakan bahwa hubungannya dengan Jokowi tetap baik.

"Kan enggak selamanya ditunjukin (kemesraan) kepada publik. (Hubungan dengan presiden) baik, bagus" kata Surya Paloh.

Sumber: Kompas.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »