Fahri Hamzah ke PD soal AHY 'Ngomong Sendiri': Pemimpin Jangan Cemen!

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah heran malah kena semprot oleh Partai Demokrat (PD) setelah mengomentari sebuah video Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 'ngomong sendiri'. 

Fahri mengatakan bermaksud baik terkait komentar yang dia lontarkan.

"Lah kan maksud saya baik. Ketua umum partai itu tugasnya memang ikut kontestasi pemikiran dan program," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Fahri lalu menyinggung KPU yang tak membuat panggung kontestasi tersebut. 

Dia menyayangkan hal itu. Terlebih, lanjut Fahri, gagasan yang baik perlu diuji.

"Tapi kalau panggungnya nggak dibikin KPU, akhirnya ngomong sendiri. Kan sayang sekali," katanya.

"Gagasan baik itu kan harus diuji supaya semakin matang," lanjut dia.

Mantan Wakil Ketua DPR ini pun meminta para kader partai agar tak terlalu overprotektif kepada pemimpinnya. 

Hal ini, menurut dia, agar pemimpin nasional ke depannya tak diisi oleh orang cemen.

"Teman-teman jangan terlalu overprotektif kepada pemimpinnya. Sebab, itu nanti membuat pemimpin jadi tidak matang. Biarkan pemimpin kita itu bertarung sebagai jawara-jawara, jagoan yang akan memimpin republik, supaya republik dipimpin oleh orang hebat, bukan orang cemen," kata Fahri.

PD Semprot Fahri

Diketahui Fahri melontarkan komentarnya di cuitan akun pribadi Twitternya seperti dilihat, Jumat (20/1/2023).

Fahri Hamzah menyambar cuitan video berisi pidato AHY yang diunggah akun resmi Partai Demokrat.

Dalam video yang diunggah Partai Demokrat, AHY menyoroti utang negara menumpuk dan cadangan devisa menipis, hingga gelombang PHK massal terjadi. 

Fahri Hamzah mengaku kasihan terhadap aksi AHY tersebut.

"Kayak ini misalnya, kenapa stasiun TV nggak memfasilitasi debat. Kan kasihan Mas AHY ngomong sendiri," tulis Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga sempat menulis agar stasiun TV membuat debat besar pada semua ketum parpol tentang reformasi hukum nasional. 

18 ketum parpol diminta Fahri Hamzah maju ke gelanggang debat, tapi jangan membahas kasus saja.

Merespons itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Fahri Hamzah tak paham konteks dengan video AHY. 

Cuitan Fahri dinilai tak pas sehingga bisa dianggap nyinyiran belaka.

"Bung Fahri Hamzah memberi komentar dan tanggapan atas cuplikan video Mas Ketum AHY yang tampak jelas tak dipahami konteksnya, sehingga tanggapannya menjadi tidak pas dan bisa dipersepsikan negatif oleh sebagian pihak yang dianggap nyinyir," ujar Kamhar.

Konteks video tersebut, Kamhar menjelaskan, adalah pernyataan pers dari Ketum AHY sebagai tindak lanjut hasil rapat pleno DPP Partai Demokrat sebagai refleksi yang merangkum pandangan dan sikap politik Partai Demokrat terhadap berbagai isu penting di bidang ekonomi, politik dan hukum serta proyeksi memasuki tahun politik.

Pada kesempatan itu, AHY juga membuka sesi tanya jawab dengan wartawan untuk penajaman dan pendalaman, termasuk merespons pertanyaan wartawan terhadap isu yang tak ada dalam materi presentasi.

"Ini pernyataan sikap yang terang benderang, mulai isu yang diangkat, narasinya, audiens yang menjadi sasaran baik itu penguasa, masyarakat politik, masyarakat sipil, aktivis, maupun kader dan simpatisan Partai Demokrat. Jadi seperti itu konteksnya," ujarnya.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »