Jika Ngotot Tidak Berkoalisi, Peluang PDIP Menang Pilpres 2024 Akan Kecil, Pengamat: Sejak Reformasi...

BENTENGSUMBAR.COM - Peluang PDI Perjuangan dalam memenangkan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dinilai sangat kecil apabila partai bergambar banteng itu tidak menjalin koalisi. 

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, sejak Indonesia menerapkan sistem pemilihan langsung reformasi belum pernah terjadi partai tanpa koalisi menang dalam Pilpres. 

Mengaca dari fakta ini, artinya PDIP harus menjalin koalisi dengan partai politik lain jika ingin tercatat sebagai partai yang berhasil hattrick memenangi Pilpres. 

"Peluang PDIP untuk menang dalam kontestasi Pilpres 2024 akan kecil bila ngotot tidak berkoalisi. Sejak reformasi belum ada partai yang menang tanpa berkoalisi," kata Jamiluddin saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/2/2023). 

Untuk menang dalan kontestasi Pilpres 2024, lanjut dia, PDI Perjuangan dituntut tidak salah memilih calon presiden (Capres). 

Pasalnya, tiga nama kandidat capres potensial seperti Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mantan Gubenur DKI Jakarta periode 2017-2023, Anies Baswedan dan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketiganya tidak saling mengungguli. 

"Melihat elektabilitas capres yang ada saat ini terlihat relatif berimbang. Kalau pun PDIP mengusung Ganjar, tentu elektabilitasnya tidak cukup untuk bisa mengalahkan Anies dan Prabowo," ujarnya.

Oleh sebab itu, Jamiluddin berpendapat agar PDI Perjuangan menjalin koalisi dengan partai politik yang memiliki kekuatan penuh di akar rumput. 

Sehingga beban PDI Perjuangan untuk mendongkrak elektabilitas capres yang diusung dapat terbantu. 

"Karena itu PDIP perlu partai lain untuk membantu meningkatkan elektabilitas capresnya. Ini artinya, koalisi dengan partai lain sulit untuk dihindari," tukasnya. 

Sumber: Akurat.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »