Alhamdulillah, Sakit Ustad Das'ad Latif Membaik, Dulu Tak Nafsu Makan Kini Rindu Masakan Ibu

BENTENGSUMBAR.COM - Ustad Das'ad Latif yang sebelumnya dikabarkan sakit dan dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura terus membaik.

Ustad Das'ad Latif yang sebelumnya tak nafsu makan kini tiba-tiba rindu masakan ibu.

Seperti diketahui, penceramah kondang yang dikenal jenaka, Ustad Das'ad Latif ternyata menderita sakit infeksi paru.

Adanya infeksi paru ini merupakan hasil lab Mount Elizabeth Hospital Singapura.

Hingga kini Ustad Das'ad Latif masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Mount Elizabet Singapura.

Masakan ibu yang dirindukan Ustad Dasad Latif adalah tumis penja.

Kakak Kandung Ustad Dasad Latif, Alhusari Latif mengungkapkan makanan kesukaan adiknya memang adalah tumis penja.

"Saat ini beliau masih dirawat di Singapura. Beliau ternyata ingin sekali makan tumis ikan penja. Ini memang makanan favorit adik saya," kata Alhusari dikutip dari Tribun-Timur.com di Masjid Bani Abdul Latif, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Jumat (24/3/2023).

Alhusari mengungkapkan untuk membeli ikan penja ia pergi ke Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

"Kebetulan saya juga ada ceramah di Polman. Jadi sekalian saya belikan ikan penja disana," ujarnya.

Selanjutnya, Ikan Penja tersebut kemudian dibawa ke rumah ibunya untuk diolah.

"Ibu saya yang masakkan beliau kemudian dibawa ke Makassar. Nanti di Makassar ada yang bawa ke Singapura," tuturnya.

Ia mengungkapkan, kalau adiknya itu sangat suka tumis ikan penja apalagi dicampur dengan nasi panas.

"Pokoknya favoritnya sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ibu dan keluarga besarnya selalu mendoakan kesembuhan Ustad Dasad Latif.

"Setiap sudah salat di Mesjid Bani Abdul Latif, saya minta kepada jamaah agar beliau didoakan. Dibacakan Al fatihah," ucapnya.

Dijenguk Dubes Singapura

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo mengatakan, hari ketujuh dirawat di Mount Elizabeth Hospital Singapura, Ustad Dasad Latif tampaknya sudah mulai membaik.

Ia bahkan disebutkan sudah bisa berdiri dan beranjak dari tempat tidurnya.

Padahal sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, Ustad Das'ad Latif mengabarkan kondisinya sambil duduk di atas tempat tidur.

Namun, kini ia sudah bisa berdiri dari tempat tidurnya meski dalam kondisi wajah yang masih pucat.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo.

Dilansir dari Warta Kota, Kamis (23/3/2023), pria yang akrab disapa Tommy itu mengungkapkan kondisi Ustaz Das'ad Latif lewat sejumlah potret yang dikirimkannya.

Tommy mengungkap, pada pertemuannya yang kedua itu kondisi Ustad Dasad Latif tampak sudah semakin membaik.

Tommy pun tampak memberikan selembar kain kepada Ustad Das'ad Latif, dan langsung diterima dengan gembira.

Ustaz yang dikenal jenaka dalam menyampaikan tausyiahnya itu itu bahkan bangkit dari tempat tidur dan berdiri menyambut kain pemberian dari Tommy.

Ia bahkan langsung mengenakan kain tersebut di depan sang Dubes.

Kondisi ini jelas sangat berbeda dengan potret Ustaz Das'ad Latif sebelumnya yang  hanya terbaring dan duduk di tempat tidur.

Kini ia sudah bisa berdiri sejak sehari jelang Ramadhan 2023.

Tapi meskipun sudah bisa berdiri, wajah Ustaz Das'ad Latif masih terlihat pucat.

Bahkan terlihat pula sejumlah selang infus masih menempel di tangannya.

"Sudah jenguk dua kali," ungkap Tommy lewat pesan singkat pada Rabu (22/3/2023).

Infeksi Pada Paru

Kondisi terkini Ustaz Das'ad Latif juga dikabarkan oleh sang adik, Lukman Latif.

"Perlu kami update perkembangan terakhir. Berdasarkan hasil lab pihak RS memberikan informasi terjadi infeksi pada paru pak ustaz disamping kelelahan akibat aktivitas dakwah yang begitu padat," katanya, dalam video yang dikutip dari TV One.

Lukman menyampaikan awal mula kakaknya dirawat karena kondisi Ustaz Das'ad Latif yang kurang bugar.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan, dokter rumah sakit meminta kakaknya untuk menjalani perawatan.

"Mungkin, hikmahnya ustad di sini (rumah sakit) karena beberapa bulan ini aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini," sambungnya.

Ya, kondisi Ustaz Das'ad Latif perlu mendapat penanganan khsusus yang mengharuskan ustads Das'ad beristirahat total.

Mulai Drop Saat Umrah

Lukman Latif juga menjelaskan, awalnya Dai kondang itu ke rumah sakit di Singapura hanya untuk medical check up (MCU).

Yakni pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan secara rutin dan berkala.

Namun hasil MCU katanya membuat dokter harus memutuskan agar Ustaz Das'ad Latif dirawat, sejak Jumat (17/3/2023).

Lukman menuturkan, awalnya Ustad Das'ad Latif ke Singapura hanya untuk check up. Setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Namun, setelah diperiksa atau menjalani MCY, dokter di Singapura mengatakan Ustaz Das'ad harus rawat inap.

"Hari Jumat beliau dibawa ke Singapura untuk check up. Tapi, rupanya sama dokter di sini disuruh untuk istirahat. Mungkin, hikmahnya ustad di sini karena beberapa bulan ini, aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini," ujarnya.

Lukman mengungkapkan, selama dua bulan ini, Ustaz Das'ad kelelahan, namun, tetap berdakwah.

Bahkan, kata dia, Ustaz Das'ad sempat pergi umrah pada Rabu (18/01/2023) lalu.

"Di tanah suci, kondisinya menurun. Karena sudah merasakan kondisinya menurun, beliau mempercepat pulang untuk berobat. Beliau pulang umrah Sabtu (21/01/2023)," katanya.

Dia mengungkapkan, Dai kondang itu juga sempat dirawat dua pekan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Sempat dirawat di Jakarta dua pekan. Sempat sembuh juga dan lanjut beraktivitas lagi. Belakangan, kondisi beliau menurun dan akhirnya dirawat di RS Singapura saat ini," katanya.

Tak Nafsu Makan

Sebelumnya Lukman mengatakan, kondisi kakaknya dua bulan terakhir ini menurun.

"Saat ini beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Saya juga sementara mendampingi beliau di sini. Gejala awalnya karena kelelahan dan susah untuk makan. Untuk kondisi lebih lanjut, saat ini, masih sementara di observasi juga," kata Lukman kepada Tribun Timur, Senin (20/03/2023).

Lukman menuturkan, dua bulan terakhir ini jadwal ceramah Ustad Dasad Latif sangat padat dan kemungkinan lupa untuk istirahat.

"Betul-betul kelelahan. Di sela aktivitas mungkin lupa istirahat. Sehingga tidak seimbang dengan aktivitas dan asupan gizi yang masuk di tubuh beliau," ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Ustaz Dasad Latif.

"Harapan kami dari pihak keluarga untuk kesembuhan ustad. Atas nama Ustad Das'ad Latif, kami mengapresiasi kepada jamaah di tanah air atas doa-doa dan perhatiannya. Saat ini, yang dibutuhkan ustad yakni istirahat dan fokus untuk penyembuhan," bebernya.

Ia juga meminta maaf karena jelang Ramadhan 2023 ini, Ustaz Das'ad Latif belum bisa beraktivitas.

"Mungkin ada yang mau menjenguk ustad, kami sampaikan terima kasih. Namun, imbauan kami, agar kiranya untuk sementara ini, ustad fokus istirahat dulu dan doakan beliau bisa segera sembuh serta bisa bertemu dengan jamaah beliau di tanah air. Karena beliau juga sudah rindu," sebutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »