Diduga Gegara Dipanggil ‘Maneh’, Ridwan Kamil Langsung DM Pihak Sekolah Berujung Pemecatan Guru di Cirebon: Tidak Pantas..

BENTENGSUMBAR.COM - Nama Ridwan Kamil tengah menjadi perhatian publik imbas pemecatan seorang guru honorer di Cirebon yang bernama Muhammad Sabil Fadhilah, setelah berkomentar di salah satu postingan Instagram Gubernur Jawa Barat Itu.

Permasalahan itu bermula ketika Ridwan Kamil mengunggah sebuah video saat dirinya tengah melakukan pertemuan secara virtual bersama para pelajar SMPN 3 Kota Tasikmalaya.

Pertemuan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pelajar yang patungan membelikan sepatu kepada temannya yang membutuhkan. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan memberikan uang senilai Rp25 juta untuk kegiatan mereka.

Di antara banyaknya komentar di postingan itu, salah satu yang menarik perhatian Kang Emil adalah komentar dari pemilik akun @sabilfadhillah yang ternyata merupakan seorang guru.

Dalam komentar itu, Sabil menyoroti aksi Ridwan Kamil karena melakukan pertemuan dengan mengenakan jas berwarna kuning. 

Pasalnya, jas kuning identik dengan Partai Golkar yang menaunginya saat ini.

Melalui komentar itu, Sabil bertanya kalau Ridwan Kamil melakukan pertemuan virtual dengan para pelajar itu sebagai Gubernur Jawa Barat, kader partai, atau atas nama pribadi.

Sayangnya, ia menggunakan kata ‘maneh’ yang dalam bahasa Sunda bahasa termasuk kurang sopan. 

Kata ‘maneh’ sendiri biasanya digunakan untuk orang yang sebaya atau lebih muda.

Sabil mengatakan, “Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi?).”

Melihat hal itu, Ridwan Kamil kemudian mem-pin komentar itu dan membalas, “@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?"

Dalam sebuah postingan akun Twitter @zanatul_91, terlihat ada surat keputusan mengenai pemecatan Sabil dari guru di SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon.

Tak hanya itu, data pokok pendidikan (Dapodik) Sabil juga dicabut atas permintaan tempatnya mengajar yang satu lagi, yaitu Pondok Pesantren Manbaul Ulum.

Dalam cuitan @zanatul_91 juga terdapat sebuah pesan atau direct message Instagram yang diduga dari Ridwan Kamil kepada pihak sekolah tempat Sabil mengajar.

Kang Emil mulanya mengirim tangkapan layar komentar Sabil sambil menulis, “Tidak pantas seorang guru spt itu.”

Pihak sekolah kemudian menjawab, “Assalamualaikum.. Secara institusi kami menghaturkan permohonan maaf kepada Bapak Gubernur Ridwan Kamil.. Kami akan menindak guru ybs secara tegas dan terukur.. Terima kasih.”

“Hatur nuhun. Sekolah nya jadi kebawa2 oleh netizen,” tanggap Kang Emil Lagi.

Pihak sekolah membalas, “Nggih bapak, Insya Allah kami jadikan pelajaran.”

Mengetahui guru honorer itu dipecat, Ridwan Kamil sendiri mengaku kaget. Ia menegaskan kalau dirinya bukan anti kritik. 

Ia menyebut bahwa keputusan itu mungkin diambil oleh pihak sekolah untuk menjaga nama baik institusi karena komentar Sabil bisa dilihat atau ditiru oleh murid-muridnya.

Meski begitu, Kang Emil menyebut dirinya sudah menghubungi pihak sekolah atau yayasan agar Sabil cukup dinasihati dan diingatkan saja sehingga tidak perlu sampai diberhentikan.

Aksi Ridwan Kamil itu sendiri memicu pro dan kontra. Banyak yang bersimpati kepada Sabil, tapi banyak juga yang merasa sanksi yang didapatkan pantas untuknya karena sudah berbicara tidak sopan.


Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »