Info Baru BNPT soal Parpol Tak Lolos Verifikasi Terafiliasi Terorisme

BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar menyebut pengurus salah satu partai politik (parpol) tak lolos verifikasi KPU ternyata terafiliasi jaringan terorisme.

Boy mengatakan pengurus yang terafiliasi itu merupakan unsur pimpinan parpol tersebut.

"Tetapi unsur pimpinannya, tapi itu kan parpol yang sudah tereliminasi tidak bisa ikut dalam pemilu, jadi lebih kepada kita jaga, kewaspadaan dalam menjalankan politik praktis," kata Boy Rafli kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Boy tak bicara banyak terkait jumlah pengurus di parpol tersebut yang terafiliasi dengan jaringan terorisme. 

Dia mengatakan kondisi itu merupakan upaya penyusupan kelompok radikal melalui jalur demokrasi.

"Saya tidak ngitung jumlahnya, tapi tokoh-tokoh tertentunya. Saya tidak bisa ngitung," ujar Boy.

"Kewaspadaan untuk masyarakat bahwa ada pihak-pihak yang tentunya melalui jalur-jalur demokrasi yang ada, tapi platform kebangsaannya masih perlu kita verifikasi validasi lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Boy Rafli Amar mengatakan paham radikal sudah mulai menyusup menjelang Pemilu 2024.

Menurut dia, ada partai politik yang tak lolos verifikasi Pemilu 2024 terafiliasi dengan jaringan terorisme.

"Jadi memang benar kalau dibilang tidak ada tidak mungkin saya bilang tidak ada, tapi yang benar itu ada. Ada itu sudah ada perubahan strategi dari peluru ke kotak suara. Ini adalah salah satu siasat jaringan-jaringan yang terafiliasi termasuk kelompok intoleran untuk bisa menjadi bagian dalam pesta demokrasi untuk masuk ke dalam pesta demokrasi kita," kata Boy Rafli kepada wartawan di The St Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3) lalu.

"Makanya di dalam verifikasi dan sebagai itu, kita juga diminta klarifikasi dari masyarakat bahwa ada partai-partai tertentu yang diindikasikan bahwa calon-calon pengurusnya ada afiliasi ke kelompok-kelompok jaringan teroris. Tentu kita tidak bisa ekspos di sini tapi kita berikan masukan," sambungnya.

Boy mengatakan ada satu partai politik yang terindikasi terafiliasi dengan jaringan terorisme. Namun dia tak mengatakan nama partai tersebut.

"Satu partai. Tapi saya lihat daftarnya tidak masuk. Kita harus jaga ke depan jangan sampai nanti membentuk partai baru tetapi pengurusnya itu adalah background-nya, latar belakangnya adalah kelompok intoleran, radikal, teroris. Background-nya ya, pengurusnya ya. Belum lagi platform, asas partai tentu tidak boleh lepas dari ideologi negara Pancasila," ujarnya.

Dia mengatakan partai politik yang terafiliasi paham radikal tersebut merupakan partai yang tak lolos verifikasi tahapan pemilu. 

Menurut dia, hal itu menjadi upaya dari jaringan terorisme untuk merusak pesta demokrasi.

"Terafiliasi ya. Dalam hal ini tidak lolos verifikasi karena ya memang kita sudah dapat masukan-masukan dari awal dan Insyaallah yang lolos ini adalah sifatnya clear. Jadi yang berapa yang tidak lolos itu yang hari ini kami katakan ada indikasi," ujar Boy.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »