BENTENGSUMBAR.COM – Cuplikan video memperlihatkan seorang pria sedang menaiki sepeda motor sambil pamer kemaluannya viral di media sosial.
Aksi eksibisionis itu dilakukan ke mahasiswi di halte Trans Padang di depan Kantor Walikota Padang.
Tampak dalam video yang dibagikan akun Instagram memomedsos, pria dengan jaket merah itu menaiki sepeda motor Yamaha Vega R berwarna hitam, dia menghentikan laju sepeda motornya saat mengetahui ada sekumpulan mahasiswa yang menunggu bus.
Dia kemudian berpura-pura menelepon, dengan kondisi resleting celana terbuka dan kemaluannya terumbar.
Mahasiswi yang mereka video pun tampak memperingatinya untuk tidak melakukan hal tersebut namun dia tak menghiraukan.
“Pak pakelah celana pak, celana bapak kebuka tuh, pakelah celana bapak,” ujar perekam video dikutip VIVA Kamis, 16 Maret 2023.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Koto Tangah, Kota Padang, AKP Afrino mengatakan bahwa pria dengan jaket merah itu adalah seorang dosen program studi Akuntansi berinisial ZM.
Dia mengajar di salah satu universitas swasta di Padang.
Terkait aksi eksibisionis di hadapan mahasiswi, ZM telah ditangkap pada Senin, 13 Maret lalu.
Keberadaan ZM diketahui setelah polisi melacak pelat nomor kendaraan yang terpasang di Yamaha Vega R milik pelaku.
Afrianto beranggapan ZM memiliki kelainan seksual, pasalnya motif pelaku memamerkan kemaluannya itu kepada lawan jenis untuk memuaskan Hasrat seksnya.
“Itu (untuk fantasi). Kemungkinan ada kelainan (seksual), mungkin juga karena ada penyakit,” ujarnya kepada awak media, Selasa 14 Maret 2023.
Meski demikian, kata Afrianto, pihaknya masih mendalami dugaan kelainan seksual yang diidap dosen itu.
Bila terbukti ZM mengidap penyakit, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyembuhkannya.
Viralnya video itu di media sosial sontak membuat warganet turut andil dalam berkomentar.
Terpantau sejak artikel ini dibuat, video itu telah dipenuhi beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang mengecam aksi dosen tersebut.
“Ilmu tdk menjamin kontrol diri,” komentar salah seorang warganet –
“Di sini kita faham dengan berpendidikan tinggi tidak menjamin seseorang menjadi baik, pendidikan akhlak dan Agama harus lebih diutamakan,” balas yang lain
“Sering ketemu org2 yg mental nya sakit kek gini malah aq ketawain dan aq remehin karena itu kelemahan buat mereka, kl qta teriak mereka malah seneng tapi kl d remehin langsung ciut nyali nya,” kata warganet.
Sumber: VIVA.co.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »