Selain Golkar, NasDem Diprediksi Ikut Merapat ke Gerindra, Anies Ditinggal, Siap-siap Aja Nangis di Pojokan Sambil Guling-guling di Lantai

BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut mengomentari wacana Partai Golkar yang sudah ancang-ancang merapat ke Gerindra dalam koalisi kebangkitan indonesia raya (KKIR) bersama PKB.

Golkar membuka peluang tersebut setelah rekan sekoalisinya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)  yakni PPP berkhianat dan menyatakan dukungannya buat calon presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. 

Menurut Denny Siregar, partai politik yang diproksi bergabung ke KKIR tidak hanya Golkar, justru pentolan koalisi perubahan yakni Partai NasDem juga punya peluang yang  sama. 

Alasannya, NasDem dan Gerindra sama-sama terlahir dari rahim Golkar, jadi mereka punya kedekatan secara ideologi. 

“Kalo analisaku gak meleset, @NasDem di saat terakhir jg merapat ke @Gerindra karena mereka satu rahim,” kata Denny Siregar dalam sebuah cuitan di akun twitternya @Dennysiregar7 dilansir Populis.id Jumat (28/4/2023). 

Jika prediksinya ini tepat, kata Denny Siregar, maka Anies Baswedan terancam gagal nyapres pada Pemilu 2024 mendatang, sebab dia hanya didukung PKS dan Partai Demokrat. 

“Dan Anies ditinggal menangis di pojokan sambil guling2 di lantai..” kata Denny seraya menambahkan emoticon tertawa terbahak-bahak. 

Golkar Buka Peluang Gabung Gerindra

Masa depan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN sudah diambang kehancuran setelah PPP terang-terangan membelot dan mendukung calon Presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. 

Situasi internal KIB semakin tak karuan setelah anggotanya yang lain yakni partai Golkar kini melempar sinyal untuk bergabung ke Gerindra yang saat ini sudah berkoalisi dengan PKB. 

Sinyal merapatnya partai berlambang pohon beringin itu ke kubu Prabowo Subianto disampaikan langsung oleh juru bicara Golkar Tantowi Yahya. 

Menurutnya besar kemungkinan Golkar berlabuh ke Gerindra sebab mereka adalah saudara kandung mengingat Prabowo di masa lampau juga pernah dibesarkan Golkar sebelum mendirikan Gerindra. 

"Golkar sendiri akan ke mana? Saya rasa pertemuan AH (Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto) dan ARB (Aburizal Bakrie) dengan Prabowo (Ketum Gerindra) beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan. PG (Partai Golkar) dan Gerindra adalah saudara kandung yang mempunyai platform perjuangan yang sama, Indonesia Raya yang Berkarya," kata Tantowi kepada wartawan Rabu (26/4/2023). 

Meski melempar sinyal gabung Gerindra, namun Tantowi belum bisa memastikan hal itu, semuanya jelas tergantung dinamika politik ke depan. 

"Kita lihatlah. Indonesia Raya Bangkit dan Berkarya. Kita lihat saja ke depan dinamikanya seperti apa," ujarnya.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »