BENTENGSUMBAR.COM -Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menuding kubu Prabowo Subianto menggunakan devide et impera alias politik pecah belah.
Hal itu disampaikan Hasto setelah Budiman Sudjatmiko membelot ke Prabowo.
Rocky Gerung menganggap, justru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memecah belah sejumlah partai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Yang devide et impera itu justru Presiden Jokowi itu, karena dia yang membelah partai-partai," kata Rocky Gerung di channel YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Populis.id pada Selasa, (22/8/2023).
Ia meminta PDIP untuk jujur jika ingin bertarung dengan Jokowi dan jangan menuding partai lain melakukan devide er impera.
"PDIP jujur saja, dia kalau mau berkelahi dengan Presiden Jokowi, ya lakukan secara habis-habisan. Jangan menuduh partai lain, devide et impera kan artinya ada satu kekuasaan yang membelah persekutuan-persekutuan politik," ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut bagi Rocky Gerung, secara hierarki Prabowo bukan sebagai pemimpin tertinggi, atas dasar itu ia tidak akan mampu melakukan devide et impera.
"Ya nggak mungkin Prabowo membelah dengan kemampuan yang terbatas. Yang mampu melakukan devide et impera adalah seseorang yang di puncak, ya Presiden Jokowi," jelasnya.
Sumber: Populis
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »